Perdana Menteri Phạm Minh Chính Mengarahkan Penyelesaian Rencana Penataan Batas Administrasi, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Sáp nhập để mở rộng địa giới cấp tỉnh, bỏ cấp huyện, nâng quy mô cấp xã

Perdana Menteri Phạm Minh Chính baru saja menyimpulkan rapat kabinet reguler bulan Februari, menekankan banyak tugas inti, termasuk menyelesaikan rencana penataan ulang batas administrasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Rapat tersebut telah mengevaluasi hasil yang dicapai, dan sekaligus menganalisis keberadaan, keterbatasan, dan kesulitan saat ini.

Tantangan dan Solusi

Perdana Menteri Phạm Minh Chính menilai situasi dunia yang dinamis dan kompleks, sistem hukum yang masih belum sempurna, dan kesulitan dalam menggalang sumber daya. Meskipun pasar properti dan obligasi perusahaan menunjukkan sinyal positif, masih banyak masalah yang perlu diselesaikan. Memperjuangkan kecepatan pertumbuhan PDB 8% ke atas masih merupakan tantangan besar, karena beberapa alasan seperti:

  • Kendala sistem: Respon kebijakan terkadang, di beberapa tempat, belum tepat waktu.
  • Kemampuan mandiri dan berdikari beberapa kementerian dan instansi belum merata.
  • Kapasitas dan tanggung jawab sebagian pejabat dan pegawai negeri sipil belum memenuhi kebutuhan, masih ada mentalitas menghindari, takut bertanggung jawab, takut salah, desentralisasi, dan pendelegasian wewenang di beberapa bidang masih berbelit dan tumpang tindih.

Menyelesaikan Rencana Penataan Batas Administrasi

Untuk mengatasi tantangan di atas, Perdana Menteri meminta fokus menyelesaikan rencana penataan ulang batas administrasi unit-unit administrasi. Orientasi utamanya adalah:

  • Penggabungan beberapa provinsi untuk memperluas batas provinsi: Sesuai dengan kriteria, kondisi, keadaan, dan tradisi sejarah-budaya.
  • Penghapusan tingkat kabupaten: Mengurangi koordinasi administrasi.
  • Peningkatan skala tingkat desa: Memperluas skala tingkat desa.
  • Penyempurnaan dokumen hukum terkait: Mengubah dan melengkapi dokumen hukum terkait agar penataan batas administrasi menjadi transparan dan efektif.

Tugas-tugas Penting Lainnya

Selain penataan batas, Perdana Menteri menginstruksikan 6 kelompok tugas penting dan mendesak lainnya:

  • Pelaksanaan Rencana 03 Pemerintah untuk melaksanakan Keputusan 57 Politbiro: Memanfaatkan inisiatif para kepala daerah.
  • Penerapan kebijakan moneter dan fiskal untuk mendukung pertumbuhan 8% ke atas: Mengelola kebijakan moneter secara proaktif, fleksibel, tepat waktu, dan efektif.
  • Memastikan pasokan listrik dan energi untuk produksi, perdagangan, dan konsumsi: Jangan biarkan hambatan dalam eksploitasi minyak, gas, dan batu bara.
  • Mempersiapkan pertemuan kabinet tentang strategi untuk masalah-masalah yang muncul di dunia: Memecahkan masalah proyek dan perusahaan Amerika, mendorong keseimbangan perdagangan.
  • Menerbitkan dokumen yang masih tertunda pada bulan Maret: Termasuk peraturan pemerintah, dokumen yang mengatur secara rinci, pedoman pelaksanaan UU, dan keputusan yang telah disahkan oleh DPR.

Penelitian Bebas Visa untuk Miliarder

Perdana Menteri juga meminta penelitian tentang kebijakan visa yang sesuai, dan diversifikasi bebas visa untuk beberapa negara dan kelompok seperti miliarder di dunia.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Perdana Menteri meminta untuk menghidupkan kembali pendorong pertumbuhan tradisional (investasi, ekspor, konsumsi), mendorong pendorong pertumbuhan baru (teknologi sains, inovasi, transformasi digital), dan segera menyelesaikan kendala. Secara khusus:

  • Penyelesaian alokasi rencana investasi anggaran negara tahun 2025 sebelum 15/3: Meminta kembali dana jika tidak diselesaikan tepat waktu.
  • Alokasi sumber daya untuk proyek-proyek lain yang membutuhkan modal untuk mempercepat kemajuan: Mengevaluasi tanggung jawab individu.
  • Meningkatkan reformasi birokrasi, transformasi digital, penataan, dan penyederhanaan aparatur: Ini dianggap sebagai “terobosan dari terobosan”.
  • Mengusulkan penerapan beberapa mekanisme dan kebijakan percontohan: Memanfaatkan efektivitas yang telah disetujui oleh DPR.
  • Mendorong program pembangunan 1 juta unit rumah sosial: Fokus pada beberapa kelompok seperti kaum muda di bawah usia 35 tahun, melaksanakan program penghapusan rumah sementara dan rumah bocor.

Kesimpulan

Perdana Menteri Phạm Minh Chính telah menetapkan tujuan yang jelas dan solusi konkret untuk mengatasi kesulitan dan tantangan, dan berjuang untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi dalam situasi dunia yang kompleks. Kementerian dan daerah perlu dengan tegas dan efektif melaksanakan tugas yang diberikan untuk mencapai hasil yang optimal.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *