Perkara Panas Terkait “Villa Terindah di Cà Mau”

Pemerintah Provinsi Cà Mau Meminta Pemerintah Kota Cà Mau Meninjau Ulang Beberapa Aspek Terkait Villa “Terindah di Cà Mau”.

Pada siang hari tanggal 27 Agustus, seorang pejabat dari Kantor Gubernur Provinsi Cà Mau menginformasikan bahwa Wakil Gubernur Cà Mau, Bapak Lê Văn Sử, telah meminta Pemerintah Kota Cà Mau untuk meninjau ulang beberapa aspek terkait villa “terindah di Cà Mau”.

Villa "Terindah di Cà Mau" milik Bapak H.A.T.Villa "Terindah di Cà Mau" milik Bapak H.A.T. Villa di Cà Mau

“Setelah mendengar laporan kasus ini, Wakil Gubernur Lê Văn Sử telah meminta kota untuk meninjau ulang beberapa aspek dan melaporkannya ke provinsi secepat mungkin. Setelah melihat laporan, provinsi akan memberikan arahan kepada kota untuk menangani sesuai dengan wewenangnya dan memberi informasi kepada media agar masyarakat bisa mengetahuinya,” jelas sumber tersebut.

Sebelumnya, akun Facebook “Ho Tap” secara konsisten memposting gambar dan klip tentang proses pembangunan gedung yang dianggap sebagai “villa terindah di Cà Mau”. Akhir tahun 2022, pihak berwenang melakukan inspeksi dan menentukan bahwa proyek ini dibangun di atas tanah yang belum dialihkan tujuan penggunaannya, sehingga diusulkan untuk dihentikan sementara.

Berdasarkan laporan dari Pemerintah Kota Cà Mau, Bapak H.A.T. (41 tahun; tinggal di desa Tân Thành, Kota Cà Mau) – pemilik villa “terindah di Cà Mau” – telah membangun bangunan di dua lahan pertanian perikanan yang tidak dialihkan tujuan penggunaannya. Bangunan utama memiliki luas bangunan 294,79 m², tiga lantai (sekitar 90% sudah selesai), serta rumah penjaga dengan luas bangunan 339,74 m².

Setelah batas waktu untuk pemilik lahan menggembalakan kondisi awal, Pemerintah Kota Cà Mau menyampaikan rencana penertiban terhadap villa tersebut.

Lokasi dua lahan yang dimiliki oleh Bapak T. mencakup sebagian tanah pedesaan dan sebagian tanah pertanian perikanan. Berdasarkan rencana penggunaan tanah tahun 2023 dari Kota Cà Mau, lokasi dua lahan ini diizinkan dialihkan tujuan menjadi tanah pedesaan.

Baru-baru ini, Bapak T. mengirim surat ke Sekretaris Partai Komunis Vietnam di Cà Mau dan Pemerintah Provinsi tentang permohonan untuk mengalihkan tujuan penggunaan tanah sesuai Keputusan 195/QĐ-UBND tanggal 12 April 2024 dari Pemerintah Kota tentang izin mengalihkan tujuan penggunaan tanah dengan luas lebih dari 583 m².

Pemerintah Kota Cà Mau menyatakan bahwa lembaga teknis belum melaksanakan keputusan nomor 195 kepada Bapak T., maka Pemerintah Kota mengeluarkan keputusan nomor 196 untuk menarik kembali dan membatalkan keputusan tersebut.

Oleh karena itu, permintaan Bapak T. untuk dilaksanakan sesuai keputusan 195 tidak memiliki dasar. Lembaga teknis telah menjelaskan dan menyarankan Bapak T. untuk melaksanakan sesuai keputusan nomor 7309 untuk area 2.261,58 m² yang harus mengikuti prosedur tanah.

Jika tidak melaksanakan prosedur tanah sesuai peraturan untuk area 2.261,58 m², maka wajib dikembalikan ke kondisi awal tanah sebelum pelanggaran. Selain itu, diusulkan untuk mengembalikan kondisi awal tanah sebelum pelanggaran untuk area 1.303,22 m² (bagian tanah yang tidak sesuai dengan rencana dan penggunaan tanah kota).

Waktu untuk Bapak T. melaksanakan prosedur tanah sesuai keputusan nomor 7309 telah berakhir, tetapi pemilik villa ini belum melaksanakannya. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Cà Mau mengambil keputusan untuk penertiban, memaksa pelaksanaan tindakan pemulihan terhadap Bapak T.

Dalam waktu 15 hari setelah menerima keputusan, Bapak T. harus mematuhi. Jika melebihi waktu, dan Bapak T. tidak secara sukarela mematuhi, maka akan dilakukan penertiban sesuai dengan ketentuan hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *