Jakarta bersiap menggelar Sidang Paripurna DPRD khusus (sidang ke-21) periode XVI, masa jabatan 2021-2026, dengan sejumlah agenda penting, termasuk reorganisasi birokrasi, persetujuan prinsip investasi proyek jembatan besar, dan penyesuaian kebijakan dukungan aparatur sipil negara (ASN).
Inti dari Sidang Paripurna
Sidang, yang dijadwalkan pada tanggal 25/2, akan meninjau dan mengesahkan serangkaian keputusan penting, meliputi:
- Pembentukan Instansi dan Organisasi Birokrasi Baru: DPRD akan memutuskan pembentukan instansi dan organisasi birokrasi baru di Jakarta, serta menyesuaikan jumlah dan kebutuhan tenaga kerja untuk pemerintahan kota tahun 2025. Diperkirakan, setelah reorganisasi, jumlah dinas akan berkurang dari 21 menjadi 15.
- Penyerahan Anggaran untuk Instansi Baru: Pemerintah kota akan menyerahkan anggaran negara kepada instansi dan organisasi birokrasi baru yang dibentuk sesuai ketentuan hukum.
- Kebijakan Pendukung Aparatur Sipil Negara (ASN): DPRD akan mengesahkan keputusan tentang kebijakan pendukung untuk ASN dan pekerja yang terdampak reorganisasi birokrasi kota.
- Pengesahan Prinsip Investasi Proyek Jembatan Utama: Proyek jembatan penting seperti Jembatan Tứ Liên, Jembatan Ngọc Hồi, dan Jembatan Trần Hưng Đạo akan ditinjau dan mendapat persetujuan prinsip investasi.
- Penyesuaian Prinsip Investasi Proyek Pengolahan Air Limbah Yên Xá: Keputusan lain akan membahas penyesuaian prinsip investasi proyek pengolahan air limbah Yên Xá.
- Penyesuaian Target Pertumbuhan GRDP Tahun 2025: Kota akan menyesuaikan target pertumbuhan GRDP tahun 2025.
- Penerbitan Kriteria Lelang Proyek Investasi Penggunaan Tanah: DPRD akan menerbitkan kriteria untuk menentukan lelang dan pemilihan investor untuk proyek investasi yang menggunakan lahan di wilayah kota.
- Kebijakan Aparatur Sipil Negara: Keputusan terkait kebijakan aparatur sipil negara (ASN) juga akan ditinjau dan disetujui.
Rincian Proyek Jembatan
Proyek jembatan besar yang akan dibahas dalam sidang ini meliputi:
- Jembatan Tứ Liên: Proyek dengan panjang total 11,5 km, bagian jembatan utama dan jalan akses sepanjang sekitar 5,5 km, serta jalan penghubung ke jembatan di wilayah Kabupaten Đông Anh sepanjang sekitar 6 km. Total investasi melebihi 20.000 miliar rupiah.
- Jembatan Ngọc Hồi: Menghubungkan dengan jalan lingkar luar (jalan bebas hambatan) ke-3 dan ke-5, total investasi melebihi 11.800 miliar rupiah.
- Jembatan Trần Hưng Đạo: Terletak di antara Jembatan Chương Dương dan Jembatan Vĩnh Tuy, total investasi mendekati 16.000 miliar rupiah.
Dampak Potensial
Reorganisasi birokrasi, persetujuan proyek jembatan besar, dan penyesuaian kebijakan dukungan akan berdampak pada berbagai sektor di Jakarta, termasuk ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Gedung DPRD Jakarta
Kesimpulan
Sidang Paripurna DPRD Jakarta yang khusus mendatang diprediksi akan menghasilkan keputusan penting yang secara langsung mempengaruhi pembangunan kota. Informasi lebih rinci tentang keputusan-keputusan tersebut akan diperbarui saat sidang berlangsung.