Petugas Kesehatan Melalui Hutan dan Sungai untuk Mengatasi Demam Berpotensi Campak di Kabupaten Nam Tra My

Cán bộ y tế băng rừng, vượt suối đi chống dịch sốt phát ban

Sebelum situasi wabah demam berpotensi campak yang rumit terjadi di daerah pegunungan Kabupaten Nam Tra My, petugas desa Trà Leng bersama tim medis dari Pusat Kesehatan Kabupaten telah berusaha melewati hutan dan sungai untuk mencapai desa 3, desa Trà Leng. Tujuan mereka adalah memantau, menyelidiki, dan mengobati kasus-kasus penyakit, setelah munculnya 3 kasus anak yang meninggal dunia.

Pembukaan

Untuk mencegah penyebaran wabah, para petugas kesehatan telah mengunjungi setiap rumah penduduk untuk membantu dan memberikan edukasi tentang pencegahan dan pengendalian demam berpotensi campak. Mereka mengajak penduduk untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, serta meminta keluarga dengan anak-anak yang menunjukkan gejala seperti batuk, demam, atau pneumonia untuk segera membawa anak-anak tersebut ke Posyandu Desa Trà Leng atau Pusat Kesehatan Kabupaten Nam Tra My untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat waktu.

Petugas kesehatan bertolak melalui hutan dan sungai menuju rumah-rumah warga di desa Trà Leng untuk melakukan pemantauan dan edukasi tentang demam berpotensi campak (Foto: CDC Quang Nam).

Upaya Pengobatan dan Dukungan Gizi

Selain itu, petugas desa Trà Leng telah memasak bubur bergizi untuk memberikan kepada anak-anak yang sedang dirawat di Posyandu Desa dan Pusat Kesehatan Kabupaten, membantu anak-anak tersebut memperkuat kesehatan dan pulih lebih cepat. Tindakan ini tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan anak-anak tetapi juga memberikan ketenangan besar bagi keluarga mereka.

Petugas desa Trà Leng memasak bubur bergizi untuk anak-anak yang sedang dirawat (Foto: CDC Quang Nam).

Statistik Kasus

Menurut Dr. Mai Van Muoi, Direktur Dinas Kesehatan Provinsi Quang Nam, hingga pukul 15:00 pada tanggal 6 Februari, Pusat Kesehatan Kabupaten Nam Tra My masih memiliki 23 anak yang dirawat, termasuk 5 anak baru masuk dan 4 anak yang sudah sembuh. Kondisi umum dari anak-anak tersebut stabil dan dapat makan. Di Posyandu Desa Trà Leng, ada 13 anak yang dirawat, termasuk 1 anak baru masuk dan 1 anak yang sudah sembuh. Selain itu, ada 7 anak yang dirawat di Rumah Sakit Anak dan Ibu Quang Nam. Total jumlah anak yang dirawat di fasilitas kesehatan adalah 44, dengan 5 anak sembuh dalam hari itu.

Anak-anak yang sedang dirawat di Pusat Kesehatan Kabupaten (Foto: CDC Quang Nam).

Kolaborasi antara Unit-unit

Pusat Kesehatan Kabupaten Nam Tra My dan Pemerintah Desa Trà Leng bekerja sama untuk memastikan asupan gizi dan perawatan bagi anak-anak yang sakit. Pemerintah Kabupaten Nam Tra My telah memerintahkan unit-unit untuk bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Kabupaten untuk memastikan asupan makanan dan gizi bagi anak-anak sakit, keluarga yang merawat anak-anak; memantau situasi, mendeteksi, dan menggerakkan keluarga dengan anak-anak sakit untuk membawa anak-anak ke posyandu; serta bekerja sama dengan sekolah untuk memantau informasi tentang anak-anak yang sakit, menghindari kecemasan di kalangan masyarakat.

Pusat Pengendalian Penyakit Provinsi Quang Nam telah mengirim tim reaksi cepat untuk mendukung Kabupaten Nam Tra My, bertugas di desa Trà Leng dan desa-desa tetangga. Selain itu, bekerja sama dengan pemerintah desa dan sektor pendidikan untuk memerintahkan Posyandu Desa Trà Leng untuk secara aktif memantau situasi, segera mendeteksi anak-anak yang sakit, dan menggerakkan keluarga untuk membawa anak-anak ke posyandu untuk karantina dan pengobatan.

Kesimpulan

Dr. Mai Van Muoi menyatakan bahwa karena penemuan dan penanganan yang tepat waktu, kondisi kesehatan 43 anak yang terkena demam berpotensi campak di Kabupaten Nam Tra My telah stabil. Sebelumnya, selama hari-hari perayaan Tahun Baru Imlek, 3 anak di desa Trà Leng meninggal dunia secara tak biasa. Dari jumlah tersebut, 2 anak meninggal karena diare dan kelemahan, sementara satu anak meninggal dengan penyebab belum jelas. Dari tanggal 31 Januari hingga 2 Februari, Posyandu Desa Trà Leng telah menerima 8 anak dengan gejala demam, batuk, dan ruam. Pemerintah Kesehatan Kabupaten Nam Tra My telah menerima dan mengobati 43 anak dengan gejala demam berpotensi campak dari sebelum Tahun Baru hingga 4 Februari.

Kerja sama erat antara unit-unit kesehatan dan pemerintah daerah telah membantu mencegah penyebaran wabah, memastikan kesehatan anak-anak dan komunitas. Masyarakat harus terus mengikuti langkah-langkah pencegahan dan melaporkan dengan cepat jika ada tanda-tanda yang tidak biasa.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *