Pohon Suci Ribut Tahun: Warisan Budaya dan Alam yang Mahal

Những "cây thần linh" nghìn năm tuổi được đồng bào K'Ho Cil bảo vệ

Pada awal tahun baru, Du Na (35 tahun), seorang warga etnis K’Ho Cil yang tinggal di desa Đạ Chais, kabupaten Lạc Dương, provinsi Lâm Đồng, bersama dengan petugas kehutanan Taman Nasional Bidoup – Núi Bà melakukan patroli khusus untuk melindungi hutan. Perjalanan ini tidak hanya menjadi tugas pekerjaan tetapi juga memiliki makna spiritual mendalam bagi komunitas K’Ho.

Gabungan Antara Kepercayaan dan Perlindungan Hutan

Saat mencapai area hutan perbatasan antara provinsi Lâm Đồng dan Khánh Hòa, Du Na berjalan menuju pohon besar yang sudah tua. Dengan penuh hormat, ia memeluk erat batang pohon yang disebut sebagai “pohon suci” dan menempelkan kepalanya pada batang pohon itu sambil berdoa dengan mata tertutup. Dia percaya bahwa doa yang tulus akan diterima oleh para dewa yang menghuni dalam pohon tersebut.

Du Na berkata: “Orang tua di desa menceritakan bahwa pohon pinus ribut tua ribut yang berusia lebih dari 1.000 tahun adalah tempat tinggal para dewa. Siapa pun yang memiliki niat jahat atau melanggar tempat ini akan dikenai hukuman. Sebaliknya, mereka yang menghormati dan melindungi pohon akan menerima berkah.”

Nilai Biologi dan Budaya Khusus

Pak Păng Tiang Min, petugas kehutanan Pos Pengawas Hòn Giao di Kepala Kehutanan Taman Nasional Bidoup – Núi Bà, menjelaskan bahwa populasi pohon Pinus Krempfii tersebar luas dengan ribuan pohon. Beberapa pohon memiliki umur lebih dari 1.000 tahun.

“Seluruh pohon-pohon tua telah kami berikan nomor untuk pemantauan dan pengelolaan ketat. Bagi masyarakat lokal, ini bukan hanya spesies pohon langka tetapi juga dianggap sebagai simbol suci, sehingga tidak ada yang berani mengganggu,” kata Pak Păng Tiang Min.

Pohon Pinus Krempfii adalah tanaman endemik, sangat jarang ditemukan di dunia. Di Vietnam, pohon ini utamanya terdapat di taman nasional seperti Chư Yang Sin (Đắk Lắk), Phước Bình (Ninh Thuận), tetapi terkonsentrasi paling banyak di Taman Nasional Bidoup – Núi Bà. Dua populasi terbesar terletak di kawasan hutan langit (kabupaten Đam Rông) dan kawasan yang dikelola oleh Pos Pengawas Hòn Giao.

Kondisi Ekologi Khas

Populasi “pohon suci” tumbuh pada ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut, di mana sering kali terjadi kabut tebal. Kelembapan tinggi menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan lumut dan orchidaceae yang menutupi batang pohon. Lapisan humus di bawah batang pohon mencapai sekitar 1 meter, membantu menjaga kelembapan dan memberikan nutrisi bagi pohon.

Pak Nguyễn Lương Minh, Wakil Direktur Taman Nasional Bidoup – Núi Bà, menegaskan bahwa dengan menerapkan metode ilmiah modern, banyak pohon Pinus Krempfii di daerah ini telah dikonfirmasi memiliki umur antara 700 hingga 1.100 tahun. Ini adalah bukti nyata tentang harmonisasi antara keyakinan agama dan upaya pelestarian alam.

Mengembangkan Nilai Wisata Berkelanjutan

Saat ini, Taman Nasional Bidoup – Núi Bà sedang mengorganisir tur ekowisata untuk membawa wisatawan menyaksikan dua populasi “pohon suci.” Aktivitas ini tidak hanya membantu mempromosikan nilai budaya unik orang K’Ho tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi hutan.

Kesimpulan

“Pohon suci” ribut tahun bukan hanya warisan alam yang berharga tetapi juga simbol spiritual budaya masyarakat K’Ho Cil. Pelindungan dan pengembangan nilai populasi pohon ini adalah cara untuk melestarikan identitas budaya dan membangun masa depan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Temukan lebih lanjut tentang aktivitas pelestarian dan program ekowisata di Taman Nasional Bidoup – Núi Bà untuk membantu menyebarkan pesan pelestarian lingkungan!

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *