“Uzbekistan yang percaya diri tidak akan takut menghadapi tuan rumah Arab Saudi di final Piala Asia U17,” komentar AFC menjelang pertandingan final dan juga pertandingan ulang antara kedua tim ini.
Tim U17 Uzbekistan dinilai lebih unggul karena pernah mengalahkan tim U17 Arab Saudi dengan skor 3-0 di babak penyisihan grup. Tim asuhan pelatih Islombek Ismoilov menang dalam semua 5 pertandingan dalam perjalanan ke final sementara tim U17 Arab Saudi meraih kemenangan dengan susah payah atas Jepang dan Korea Selatan melalui adu penalti di perempat final dan semifinal.
Pelatih dan pemain U17 Uzbekistan dan U17 Arab Saudi dalam konferensi pers sebelum pertandingan final (Foto: AFC).
“Pelatih Islombek Ismoilov telah membawa timnya melalui perjalanan yang mengesankan, meraih kemenangan dalam semua 5 pertandingan dalam perjalanan menuju final dan dengan para pemain yang kuat dan bersemangat, ia akan berupaya untuk menutup turnamen dengan kemenangan lainnya.”
Kedua tim telah bertemu di babak penyisihan grup, dengan kemenangan 3-0 milik Uzbekistan, tetapi Ismoilov tidak ingin terlalu menekankan kemenangan ini menjelang pertandingan ulang di Stadion King Fahd Sports City,” komentar AFC.
“Pertandingan ini tidak akan mudah bagi kedua tim baik secara mental maupun taktis. Kami bermaksud memberikan upaya terbaik kami dalam pertandingan ini dan mencari cara untuk menang seperti pertandingan lain yang telah kami mainkan dalam turnamen ini.
Tim U17 Uzbekistan menghormati semua lawan tetapi tidak takut pada lawan manapun. Kami memiliki gaya bermain sendiri dan telah membuktikan bahwa kami dapat mengalahkan lawan terkuat seperti yang bisa dilihat dalam pertandingan melawan tim U17 Korea Utara,” kata Pelatih Islombek Ismoilov kepada AFC sebelum pertandingan.
Tuan rumah U17 Arab Saudi kalah 0-3 dari U17 Uzbekistan di babak penyisihan grup (Foto: AFC).
Tentang tim tuan rumah, AFC menilai: “Dibandingkan lawannya, U17 Arab Saudi telah melalui perjalanan yang lebih sulit untuk mencapai final, setelah mengalahkan Jepang dan Korea Selatan melalui adu penalti di perempat final dan semifinal.
Seperti rekan sejawatnya di seberang lapangan, pelatih Mario da Silva juga tidak percaya bahwa pertandingan di babak penyisihan grup akan memengaruhi hasil pertandingan. Meskipun harus berjuang keras selama seminggu terakhir, dia berpendapat bahwa hal itu hanya menunjukkan ketahanan fisik para pemainnya yang hebat.”
Source link: https://dantri.com.vn/the-thao/afc-dua-ra-du-doan-ve-tran-chung-ket-u17-chau-a-2025-20250420071511332.htm