Pada tanggal 16 Januari, cerita tentang Pak Phạm Văn Bổi (49 tahun), seorang warga miskin di Kabupaten Ba Tơ, Provinsi Quảng Ngãi, menggugah perasaan banyak orang ketika dia memutuskan untuk mengembalikan lebih dari 12 juta đồng yang telah dikumpulkan melalui donasi untuk membantu dirinya. Tindakan Pak Bổi tidak hanya menunjukkan integritasnya, tetapi juga menyebarkan pesan kemanusiaan yang mendalam.
Kejadian Menyentuh: Dari Hilangnya Dompet Hingga Menemukannya Kembali
Pada tanggal 14 Januari, Pak Bổi kembali ke desanya di Kabupaten Ba Tơ, Provinsi Quảng Ngãi setelah bekerja di Lâm Đồng. Di perjalanan pulang, dia berhenti di pasar Ba Tơ untuk membeli kebutuhan rumah tangga dan secara tak terduga menemukan dompetnya yang berisi seluruh uang hasil panen kopi selama dua bulan bersama istrinya hilang. Dia langsung kembali ke pasar untuk mencarinya, namun tanpa hasil.
Ibu Lê Thị Mỹ Trang, seorang pedagang di pasar Ba Tơ, berbagi bahwa pemandangan Pak Bổi dengan penampilan kusam mencari dompetnya di seluruh pasar telah menyentuh banyak orang. Kasihan, Ibu Trang memposting informasi tersebut di media sosial untuk meminta bantuan. Melalui usaha ini, hampir 12 juta đồng berhasil dikumpulkan untuk membantu Pak Bổi.
Setelah dua hari, seorang penduduk di Kabupaten Ba Tơ menemukan dompet Pak Bổi dan menghubungi untuk mengembalikannya. Pak Bổi merasa sangat bahagia saat menerima kembali uangnya yang hilang.
Tindakan Menyentuh: Menyerahkan Uang untuk Orang yang Lebih Membutuhkan
Meskipun sudah menemukan dompetnya, Ibu Trang masih ingin memberikan uang hasil donasi kepada Pak Bổi. Namun, dia menolak dan mengutarakan keinginan untuk menggunakan uang tersebut untuk membantu mereka yang lebih miskin.
“Saya sudah menemukan uang saya. Ini adalah hasil kerja keras dan usaha panen kopi selama dua bulan, jadi saya sangat senang. Saya masih sehat dan dompet saya sudah ditemukan, jadi saya tidak bisa menerima bantuan dari semua orang. Saya ingin menyerahkan uang ini kepada orang tua yang ditinggal, anak-anak yatim piatu untuk merayakan Tahun Baru Imlek,” kata Pak Bổi.
Ibu Mỹ Trang mengatakan bahwa ketika mendengar jumlah uang yang dikumpulkan cukup besar, Pak Bổi dengan tegas menolak dan meminta Ibu Trang untuk menyalurkan uang tersebut kepada mereka yang kurang beruntung. “Saya benar-benar terkejut oleh hati nurani beliau. Meskipun hidup susah, dia masih memikirkan orang lain,” kata Ibu Trang dengan penuh emosi.
Makna Mendalam: Menyebarluaskan Semangat Kemanusiaan
Cerita tentang Pak Phạm Văn Bổi bukan hanya sebuah pelajaran tentang kejujuran, tetapi juga bukti nilai-nilai dari kebersamaan dan kemanusiaan. Dalam situasi di mana banyak orang menghadapi kesulitan karena bencana alam dan pandemi, tindakan Pak Bổi telah menginspirasi banyak orang, mengingatkan kita akan pentingnya saling membantu.
Mari kita bersama-sama menyebarkan cerita-cerita indah seperti ini untuk membangun komunitas yang penuh kasih dan kebaikan. Anda dapat membagikan artikel ini atau memberikan masukan tentang cara kita dapat terus menyebarkan nilai-nilai positif dalam kehidupan.
Sumber: Dân Trí