Pria Tua yang Menjadi Ayah bagi Lebih dari 700 Anak Jalanan

Người đàn ông không kết hôn, làm "cha" của hơn 700 đứa trẻ lang thang

Wang Wanlin, seorang pria berusia 80 tahun yang tinggal di Hangzhou (Zhejiang, Tiongkok), telah mengabdikan lebih dari empat dekade untuk membantu anak-anak jalanan. Dimulai pada tahun 1979, perjalanan hidupnya bukan hanya kisah tentang belas kasih, tetapi juga bukti kekuatan ketekunan dan cinta.

Perjalanan Hidup Wang Wanlin yang Penuh Pasang Surut

Wang dulunya memiliki masa depan cerah saat bergabung dengan kelompok tari dan musik saat masih muda. Namun, hidupnya berubah drastis ketika ia dituduh mencuri. Setelah menjalani hukuman kerja paksa selama 16 tahun di daerah terpencil, ia kembali tanpa apa-apa. Untungnya, seorang pemilik pabrik pengemasan memberinya kesempatan untuk memulai hidup baru.

Ketika mulai membantu anak-anak jalanan, Wang menyadari bahwa ia tidak hanya menyelamatkan mereka tetapi juga menemukan makna dalam hidupnya. Ia berkata, “Hidup anak-anak ini bisa jatuh ke dalam kegelapan jika mereka bertemu orang-orang jahat. Saya harus menarik mereka kembali.”

Upaya Luar Biasa Wang

Selama bertahun-tahun, apartemen kecil Wang menjadi tempat perlindungan bagi puluhan anak jalanan. Dengan gaji kecilnya, ia membeli makanan, pakaian, dan tiket kereta untuk membantu anak-anak itu kembali ke kampung halaman mereka. Setiap kali, ia menerima surat yang mengabarkan bahwa anak-anak tersebut telah tiba di rumah dengan selamat.

Salah satu kasus istimewa adalah Yu Hui, seorang anak laki-laki dari Provinsi Anhui. Pada tahun 1998, saat berusia 12 tahun, Yu meninggalkan desanya untuk bekerja di Hangzhou demi membantu keluarganya tetapi dipaksa mencuri. Setelah melarikan diri dari kelompok nakal, Yu ditemukan dan dibantu oleh Wang. Awalnya, Wang membelikan tiket kereta untuk Yu pulang, namun kemudian ia meyakinkan orang tua Yu untuk mengirimnya kembali ke Hangzhou agar dapat melanjutkan pendidikan.

Awalnya, Yu bersikeras ingin bekerja karena merasa itulah satu-satunya cara untuk membantu keluarganya. Namun, berkat ketekunan Wang, Yu akhirnya belajar di sekolah kejuruan dan kemudian menjadi direktur eksekutif sebuah salon kecantikan di Hangzhou. Saat ini, Yu tinggal bersama Wang dan merawatnya seperti seorang ayah.

Warisan Cinta Kasih

Wang masih menyimpan ratusan surat dan foto anak-anak yang pernah ia bantu. Baginya, ini bukan hanya kenangan, tetapi juga bukti cinta tanpa syarat. Ketika mengetahui Wang hidup sendiri, Yu diam-diam mengganti makanan kadaluarsa di rumahnya dengan yang baru untuk memastikan kesehatan “ayah” tersebut.

Pada tahun 2022, Yu memposting video untuk mencari anak-anak yang pernah dibantu Wang. Meskipun video itu segera dihapus karena Wang tidak ingin ada yang menyebut anak-anak tersebut “tidak tahu berterima kasih,” kisahnya tetap menyentuh hati jutaan orang di media sosial.

Kesimpulan

Kisah Wang Wanlin adalah bukti nyata kekuatan belas kasih dan cinta kasih. Bukan hanya membantu lebih dari 700 anak jalanan, ia juga menginspirasi komunitas tentang nilai berbagi dan tanggung jawab sosial. Mari kita sebarkan kisah-kisah inspiratif seperti ini untuk membantu membangun masyarakat yang lebih baik.

Sumber: dantri.com.vn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *