Hội An, sebuah kota wisata terkenal dengan warisan budaya, pernah memiliki pantai yang dijuluki sebagai yang terindah di Asia. Namun, belakangan ini, abrasi pantai Cửa Đại mengancam keindahan tersebut dan berdampak besar pada kehidupan masyarakat, ekonomi, dan pariwisata lokal. Pada tanggal 20 Maret yang lalu, Provinsi Quảng Nam secara resmi memulai proyek penanggulangan abrasi dan perlindungan berkelanjutan pantai Hội An, membawa harapan untuk menghidupkan kembali pantai ini.
Keindahan Pantai Cửa Đại yang Hilang
Pantai Cửa Đại, dengan panjang sekitar 7,5 km, pernah menjadi tujuan wisata yang menarik banyak pengunjung. Namun, dampak bencana alam yang kuat, terutama abrasi, telah secara signifikan mengubah bentang alam dan lingkungan ekologi di tempat ini. Resort mewah di tepi pantai, yang dulunya merupakan ikon pariwisata, kini ditinggalkan karena abrasi yang parah. Ombak laut yang kuat menghancurkan bangunan-bangunan, mengancam keselamatan penduduk dan infrastruktur. Abrasi dan sedimentasi semakin rumit, menyebabkan kerugian ekonomi yang besar dan berdampak pada kehidupan masyarakat. Perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut juga merupakan salah satu penyebab utama abrasi, mengancam seluruh wilayah pesisir pantai dan kegiatan terkait.
Proyek Perlindungan Pantai Hội An: Solusi Komprehensif
Untuk mengatasi masalah mendesak ini, Provinsi Quảng Nam telah meluncurkan serangkaian proyek perlindungan pantai, dengan total investasi mencapai hampir 1.000 miliar dong. Proyek ini meliputi 3 tahap utama:
Proyek Penanggulangan Abrasi Darurat (2019 – 2022)
Proyek penanggulangan abrasi darurat, dengan total investasi 40 miliar dong, telah membangun sistem tanggul bawah laut sepanjang 220 meter dari hotel Victoria hingga pantai Hội An, dikombinasikan dengan pengerukan alur di sebelah utara Cửa Đại.
Proyek Penanggulangan Abrasi Pantai Cửa Đại Darurat (2021 – 2022)
Proyek ini, dengan total investasi 300 miliar dong, terus membangun jalur tanggul bawah laut yang terhubung, pengerukan untuk menciptakan pantai, sepanjang 1.530 meter. Ini merupakan solusi penting untuk melindungi pantai, menciptakan kondisi untuk mempertahankan pariwisata dan pengembangan ekonomi.
Proyek Pembangunan Tembok Penanggulangan Abrasi (2022 – 2024)
Proyek ini didukung pemerintah dengan dana 210 miliar dong, membangun tembok penanggulangan abrasi sepanjang 550 meter. Proyek ini dikombinasikan dengan penataan dan pembuatan pantai sepanjang 1.450 meter, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan pantai terhadap dampak perubahan iklim.
Harapan untuk Membangkitkan Kembali Pantai
Proyek ini, dengan total investasi hingga hampir 1.000 miliar dong, menandai tonggak penting dalam perlindungan pantai Hội An. Ini bukan hanya proyek infrastruktur yang penting, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kemampuan adaptasi terhadap perubahan iklim, perlindungan lahan, rumah, dan aset lebih dari 1.300 keluarga, serta pengembangan ekonomi dan sosial untuk wilayah tersebut. Dengan upaya bersama pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait, kita yakin bahwa pantai Hội An akan segera dihidupkan kembali, dan kembali menunjukkan keindahannya yang pernah memukau para wisatawan.