Beberapa hari terakhir, latihan meriam untuk perayaan 30/4 di dermaga Bạch Đằng, Kota Ho Chi Minh, menarik perhatian banyak warga. Apakah peluru meriam ini sama dengan peluru meriam sungguhan? Artikel ini akan mengungkap rahasia di balik dentuman keras tersebut, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang teknologi produksi meriam modern.
Meriam 30/4: Perbedaan Antara Peluru Meriam Nyata dan Peluru Meriam Perayaan
Meskipun memiliki bentuk yang sama, peluru meriam perayaan dan peluru meriam sungguhan memiliki konstruksi dan fungsi yang sama sekali berbeda. Pabrik Z113, satu-satunya unit yang ditugaskan Kementerian Pertahanan untuk memproduksi meriam 105mm, menjelaskan bahwa peluru meriam perayaan dirancang untuk menciptakan efek suara dan visual dalam acara perayaan besar, bukan untuk menimbulkan kerusakan.
Berbeda dengan peluru meriam nyata, peluru meriam perayaan tidak memiliki hulu ledak logam yang menyebabkan kerusakan, melainkan digantikan oleh tutup kayu atau karton. Namun, peluru meriam perayaan masih berisi bubuk mesiu, menghasilkan dentuman yang kuat.
Teknologi Modern dalam Produksi Meriam 105mm
Teknologi produksi meriam modern di Z113 membantu menghemat biaya dan memastikan keamanan. Selongsong peluru terbuat dari tembaga, menggunakan teknologi pengerjaan ulir. Bagian pemicu dapat diganti, memanfaatkan kembali selongsong pemicu berkali-kali, membantu menghemat biaya secara signifikan. Tutup selongsong peluru terbuat dari karton yang menggantikan tutup kayu juga meningkatkan keamanan. Bubuk mesiu yang digunakan memiliki kecepatan pembakaran cepat, terbakar bersih dalam kondisi tekanan rendah.
Dua Jenis Peluru Meriam Perayaan yang Digunakan di Kota Ho Chi Minh
Resimen 96 membawa dua jenis peluru meriam perayaan dari Pabrik Z113 ke Kota Ho Chi Minh. Jenis pertama memiliki lengkap bahan bakar (pemicu), bubuk mesiu, dan tutup, menghasilkan dentuman besar (140dB) dan diperkirakan akan digunakan dalam uji coba awal, latihan umum, dan upacara resmi. Jenis kedua hanya memiliki pemicu, selongsong kosong, dentuman kecil, digunakan dalam latihan, seperti beberapa hari terakhir di dermaga Bạch Đằng.
Keamanan Adalah Prioritas Utama dalam Pembakaran Meriam Perayaan
Meskipun peluru meriam perayaan tidak menyebabkan kerusakan langsung, tetapi dentuman keras dan percikan api membuat pembakaran meriam perayaan harus memastikan jarak aman. Kota Ho Chi Minh merekomendasikan warga dalam radius 2km untuk membuka jendela untuk menghindari efek gelombang kejut. Diperkirakan warga akan mendengar dentuman meriam perayaan yang sebenarnya pada tanggal 25/4 (tanggal latihan awal).
Kesimpulan
Dentuman meriam perayaan di Kota Ho Chi Minh tidak hanya membawa kegembiraan bagi warga, tetapi juga menunjukkan kombinasi yang sempurna antara tradisi dan modernitas dalam teknologi produksi. Dengan inovasi teknologi, meriam perayaan semakin aman dan berkontribusi pada momen-momen istimewa dalam acara besar.