Rangkaian Undang-Undang Ketenagakerjaan (Revisi): Batas Waktu Subsidi Pengangguran Menyebabkan Perdebatan

Xử nghiêm các trường hợp thông tin không đúng sự thật về Lễ hội Đền Hùng

Pertemuan anggota DPR khusus yang ketujuh, yang berlangsung pada sore hari tanggal 25/3, telah membahas rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan (revisi). Rangkaian ini menimbulkan banyak perdebatan, terutama mengenai batasan waktu penerima subsidi pengangguran.

Inti dari Rangkaian Undang-Undang Ketenagakerjaan (Revisi)

Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan (revisi) terdiri dari 8 bab, 61 pasal, berkurang 1 bab dan 33 pasal dibandingkan dengan rancangan awal. Yang perlu diperhatikan adalah mempertahankan ketentuan tentang waktu pembayaran premi asuransi pengangguran di atas 144 bulan tidak dapat disimpan untuk menghitung subsidi pengangguran untuk berikutnya.

Perdebatan tentang Batasan Waktu Subsidi Pengangguran

Berdasarkan ketentuan saat ini dan rancangan revisi, pekerja yang telah membayar premi asuransi pengangguran lebih dari 144 bulan tidak akan dapat menyimpan waktu kontribusi untuk menghitung subsidi pengangguran selanjutnya. Artinya, pekerja hanya dapat menerima subsidi pengangguran maksimal 12 bulan.

Banyak anggota DPR yang menyatakan kekhawatiran mereka tentang ketentuan ini. Mereka berpendapat bahwa pembatasan waktu ini akan memengaruhi pekerja yang telah lama terdaftar sebagai peserta asuransi pengangguran tetapi belum atau jarang menerima subsidi pengangguran. Pekerja-pekerja ini dapat kehilangan sebagian dari hak-hak yang telah mereka kontribusikan. Selain itu, ketentuan ini juga berdampak pada kebijakan kesejahteraan sosial secara umum dan perusahaan secara khusus, yang dapat menyebabkan hilangnya karyawan yang sudah lama bekerja atau bahkan memungkinkan penyalahgunaan kebijakan subsidi pengangguran.

Perspektif yang Mendukung Batasan Waktu

Namun, beberapa anggota DPR lainnya berpendapat bahwa pembatasan waktu menerima subsidi pengangguran diperlukan. Pembatasan ini membantu menjaga keseimbangan dana asuransi pengangguran dan mendorong pekerja untuk segera mencari pekerjaan dan kembali ke pasar kerja. Pemerintah juga setuju dengan pandangan ini, menegaskan bahwa ketentuan ini cukup untuk memberi waktu kepada pekerja untuk mencari pekerjaan baru dan menghindari ketergantungan pada sistem asuransi.

Solusi dan Langkah Selanjutnya

Anggota DPR Nguyễn Thị Việt Nga (Hải Dương) berpendapat bahwa waktu maksimum 12 bulan cukup bagi pekerja untuk mencari pekerjaan baru. Batasan waktu ini memotivasi pekerja untuk berusaha mencari pekerjaan dan membantu mendorong orang usia kerja untuk terlibat dalam pasar kerja.

Wakil Menteri Dalam Negeri Lê Văn Thanh menjelaskan lebih lanjut tentang keseimbangan dana asuransi pengangguran, menekankan bahwa dana ini perlu dibagi secara adil. Dia juga berpendapat bahwa ketentuan dalam rancangan akan membantu menjamin saldo dana asuransi pengangguran, menciptakan dasar untuk mengembangkan kebijakan yang mendukung pekerja.

Namun, masalah pekerja harus secara langsung melaporkan pencarian pekerjaan masih muncul. Meskipun ada saran untuk menerapkan pelaporan online, kenyataannya pekerjaan informal masih umum di Vietnam, yang dapat menyulitkan pengawasan dan mencegah penyalahgunaan.

Masalah Lain yang Perlu Dipertimbangkan

Wakil Ketua DPR Nguyễn Thị Thanh menunjukkan bahwa masalah pengaturan organisasi aparatur di tingkat provinsi dan penghapusan tingkat kabupaten akan berdampak pada sekitar 100.000 pejabat. Dia meminta instansi penyusun untuk lebih fokus pada pengembangan keterampilan profesional dan penempatan kerja untuk kelompok yang terkena dampak, khususnya bagi mereka yang mengundurkan diri setelah penataan. Diperlukan kebijakan pelatihan ulang, dengan prioritas perekrutan untuk orang-orang ini agar mereka dapat terus berpartisipasi di pasar kerja.

Kesimpulan

Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan (revisi) saat ini menjadi topik perdebatan yang hangat di DPR. Pembatasan waktu menerima subsidi pengangguran, sambil tetap menjamin hak pekerja dan menyeimbangkan dana asuransi, merupakan tantangan yang perlu diselesaikan dengan memuaskan.

(Gambar ilustrasi dapat dimasukkan di posisi yang sesuai setelah setiap paragraf terkait)

Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *