Dalam laga pembuka SEA Games ke-33 yang berlangsung tadi malam (3/12) di Stadion Rajamangala, tuan rumah U22 Thailand berhasil meraih kemenangan telak 6-1 atas U22 Timor Leste. Yotsakorn Burapha menjadi pahlawan bagi U22 Thailand dengan menyumbangkan hat-trick. Gol-gol “Gajah Perang” lainnya dicetak oleh Siraphop Wandi, Ikhlas Sanhorn, dan Khokkhana Khamyok.
Menurut media Thailand, segera setelah pertandingan, Ketua FAT, Madam Pang, memutuskan untuk memberikan bonus 500.000 baht (sekitar 412 juta rupiah) untuk memotivasi seluruh tim. Sebelumnya, pemimpin sepak bola Thailand itu juga telah memberikan bonus 1 juta baht (sekitar 824 juta rupiah) kepada tim U17 Thailand setelah mereka lolos ke Piala Asia.
Berbicara setelah kemenangan atas U22 Timor Leste, Pelatih U22 Thailand, Thawatchai Damrong-Ongtrakul, menyatakan kepuasannya atas hasil tersebut. Ia berbagi, “Kami meraih 3 poin penting. Pertandingan ini tidak mudah sama sekali. U22 Timor Leste pernah menyulitkan U22 Thailand di turnamen junior sebelumnya. Di babak pertama, lawan melakukan pressing yang sangat ketat. Beruntung, seluruh tim tetap fokus. Memasuki babak kedua, perubahan personel membantu kami bermain lebih terorganisir.”
Pelatih Thawatchai juga mengakui bahwa tim akan menghadapi kesulitan dalam hal personel ketika Liga Thailand kembali bergulir akhir pekan ini. Beberapa pemain kunci seperti Khamyok dan Ikhlas Sanhorn harus kembali ke klub masing-masing, memaksa staf pelatih untuk melakukan rotasi pada pertandingan melawan Singapura pada 11 Desember.
Ia menambahkan, “Kami harus menyeimbangkan antara mempertahankan kekuatan tim dan menjaga performa. Kami tidak bisa meremehkan lawan mana pun. Yang terpenting adalah fokus pada gaya permainan kami sendiri.”
Belakangan ini, kelompok suporter fanatik sepak bola Thailand (Ultras Thailand) telah menyatakan protes mereka kepada panitia penyelenggara dengan tidak hadir di stadion untuk mendukung U22 Thailand di SEA Games.
Pertandingan antara U22 Thailand dan U22 Timor Leste kemarin hanya dihadiri 7.741 penonton di Stadion Rajamangala, menciptakan pemandangan yang jarang. Pelatih Thawatchai berpendapat bahwa suasana di stadion tetap hidup. Ia yakin kemenangan besar ini akan membantu menarik lebih banyak penonton di pertandingan berikutnya.
Pelatih kepala U22 Thailand menambahkan, “Kami tidak hanya bermain untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk membawa kegembiraan bagi para penggemar. Semoga di pertandingan selanjutnya, penonton akan datang lebih banyak.”
Pelatih Thawatchai juga menyampaikan terima kasih kepada Madam Pang atas bonus yang diberikan kepada seluruh tim: “Kami berterima kasih kepada Madam Pang karena selalu mendampingi dan memberikan semangat kepada para pemain. Dukungan beliau sangat berarti bagi seluruh tim.”
U22 Thailand akan beristirahat di pertandingan kedua. Mereka akan berhadapan dengan U22 Singapura di pertandingan terakhir pada 11 Desember.
