Pada tanggal 21 Januari, Rumah Sakit Militer Pusat 108 mengumumkan kasus klinis serius ketika seorang pria berusia 43 tahun mengalami hepatitis akut karena menggunakan obat tradisional tanpa sumber yang jelas. Berkat intervensi cepat melalui transplantasi hati dari donor dengan otak mati, pasien berhasil selamat dari kematian.
Perjalanan Pulih yang Ajaib
Departemen Reanimasi dan Transplantasi Organ di Rumah Sakit Militer Pusat 108 menangani pasien dalam kondisi kritis dengan diagnosis hepatitis akut. Menurut cerita pasien, ia mulai menggunakan obat tradisional untuk meningkatkan vitalitas sekitar satu bulan sebelum dirawat di rumah sakit. Namun, hanya beberapa minggu setelah penggunaannya, gejala seperti kuning pada kulit dan mata, serta kelelahan, semakin parah. Yang mengejutkan, pasien tidak memiliki riwayat penyakit hati atau kebiasaan minum alkohol.
Transplantasi hati menyelamatkan nyawa pasien hepatitis akut
Gambar ilustrasi proses pemulihan setelah transplantasi hati berhasil.
Setelah melakukan tes medis yang diperlukan, dokter menentukan bahwa penyebab utama kondisi ini adalah keracunan obat. Meskipun telah diberikan perawatan medis, kondisi pasien tidak membaik, mencapai stadium hepatitis 2-3, yang membahayakan nyawa. Beruntungnya, pada saat kritis, ada donor hati yang tersedia. Potongan hati yang cocok dari donor tersebut di-transplantasikan ke pasien. Setelah operasi dan perawatan intensif, pasien mulai pulih dan dapat kembali ke kehidupan normal.
Peringatan tentang Risiko Menggunakan Obat Tradisional Tanpa Sumber yang Jelas
Menurut para ahli kesehatan, ini bukan kasus tunggal yang pernah ditangani oleh Departemen Reanimasi dan Transplantasi Organ. Banyak pasien mengalami hepatitis akut karena menggunakan obat tradisional tanpa sumber yang jelas atau berhenti dari pengobatan hepatitis B tanpa izin. Perlu dicatat, tidak semua orang seberuntung pasien ini dengan adanya donor hati pada saat kritis.
Dr. Lê Nam Khánh, spesialis di Departemen Reanimasi dan Transplantasi Organ, menekankan bahwa masyarakat harus berhati-hati dalam menggunakan jenis obat apa pun, terutama obat tradisional tanpa sumber yang jelas. Beberapa jenis tanaman obat atau obat tradisional dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius, bahkan progres menjadi hepatitis akut – penyakit yang memiliki tingkat kematian hingga 60% jika tidak ditemukan dan diobati tepat waktu.
Saran dari Ahli
Untuk melindungi kesehatan hati, para dokter menyarankan:
- Patuhi rencana pengobatan: Pasien hepatitis B harus patuh sepenuhnya terhadap protokol pengobatan dari dokter. Berhenti atau mengubah metode pengobatan tanpa izin dapat mengakibatkan konsekuensi serius.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala: Setiap orang seharusnya melakukan pemeriksaan fungsi hati dan tes hepatitis B secara berkala untuk mendeteksi masalah potensial sejak dini.
- Hidup sehat: Ikuti pola makan sehat, batasi konsumsi alkohol, dan jaga rutinitas olahraga untuk melindungi hati secara efektif.
Kesimpulan
Kisah pria 43 tahun ini adalah peringatan mendalam tentang risiko menggunakan obat tanpa sumber yang jelas. Sebagai tambahan, itu juga menegaskan pentingnya meningkatkan kesadaran komunitas dalam melindungi kesehatan hati. Dengarkan saran dari para ahli kesehatan dan selalu aktif merawat kesehatan diri sendiri untuk menghindari konsekuensi yang tragis.
Baca lebih lanjut tentang kasus ini di sumber artikel asli.