Hujan tak terduga, fenomena cuaca yang tidak biasa sedang terjadi di banyak wilayah, terutama di wilayah bagian Selatan, telah dan sedang menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua mengenai kesehatan anak-anak mereka. Artikel ini akan membantu Anda lebih memahami penyakit yang mudah menyerang anak-anak dalam cuaca seperti ini, serta cara mengenali dan mencegahnya.
Hujan Tak Terduga: Risiko Tersembunyi bagi Kesehatan Anak
Hujan tak terduga, dengan cuaca lembap dan berubah-ubah, merupakan kondisi yang mendukung perkembangan berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit. Dokter Spesialis Anak 2, Trần Đắc Nguyên Anh, Kepala Departemen Konsultasi Kesehatan Anak, Rumah Sakit Anak – 2 (Kota Ho Chi Minh), mengatakan hujan tak terduga dapat menyebabkan berbagai penyakit pada anak-anak, di antaranya penyakit yang mudah menjadi parah atau berkepanjangan jika tidak terdeteksi dan diobati tepat waktu.
5 Penyakit Umum pada Anak di Musim Hujan Tak Terduga
Menurut dokter Nguyên Anh, anak-anak dapat mengalami 5 jenis penyakit utama saat cuaca berubah-ubah, terutama di musim hujan tak terduga:
1. Penyakit Saluran Pernapasan
Cuaca lembap menciptakan kondisi yang baik untuk perkembangan virus dan bakteri, menyebabkan penyakit saluran pernapasan seperti radang tenggorokan, bronkitis, dan pneumonia. Terutama, anak-anak dengan riwayat asma berisiko lebih tinggi.
2. Flu dan Pilek
Perubahan cuaca yang tiba-tiba membuat anak lebih mudah terinfeksi virus penyebab flu dan pilek, dengan gejala seperti demam, batuk, dan pilek.
3. Alergi dan Penyakit Kulit
Kelembapan yang tinggi meningkatkan risiko iritasi kulit, ruam, eksim, infeksi jamur kulit, dan reaksi alergi cuaca.
4. Penyakit Pencernaan
Hujan tak terduga dapat menyebabkan infeksi usus, diare, dan keracunan makanan pada anak-anak.
5. Demam Berdarah dan Penyakit Mulut Tangan Kaki
Kondisi hujan dapat menyebabkan genangan air, menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi nyamuk untuk berkembang biak, meningkatkan risiko demam berdarah. Kelembapan tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit mulut tangan kaki karena virus menyebar dengan cepat di lingkungan lembap.
Mengenali Tanda-tanda Awal Penyakit
Menemukan gejala penyakit sedini mungkin sangat penting untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan tepat waktu. Berikut beberapa tanda-tanda awal penyakit tersebut:
(Catatan: Daftar ini hanya untuk referensi, bukan pengganti konsultasi dokter. Bawa anak ke dokter jika ada gejala yang tidak biasa.)
- Penyakit Saluran Pernapasan: Demam tinggi, batuk hebat, napas tersengal-sengal, sulit bernapas, sianosis, napas cepat, retraksi dada.
- Penyakit Pencernaan: Muntah-muntah hebat, diare berkepanjangan, kotoran berdarah atau berlendir, perut kembung dan sakit, tidak mau makan, dehidrasi.
- Demam Berdarah: Demam tinggi yang berkepanjangan, muncul bintik merah pada kulit, memar, mimisan, gusi berdarah, sakit perut di sekitar hati.
- Penyakit Mulut Tangan Kaki: Demam tinggi, muncul ruam berisi cairan di telapak tangan, kaki, mulut, bokong, sariawan, lesu, rewel.
- Alergi, Penyakit Kulit: Ruam, gatal, pembengkakan, infeksi kulit (merah bengkak, bernanah), demam.
Saran dari Dokter
Dokter menyarankan orang tua untuk memperhatikan kesehatan anak-anak mereka di musim hujan tak terduga. Menjaga kehangatan tubuh anak, memastikan asupan nutrisi yang cukup, vaksinasi lengkap, mengurangi kontak dengan air hujan, mengenakan pakaian kering, menjaga kebersihan diri, dan memberantas nyamuk merupakan tindakan pencegahan yang efektif. Jika anak mengalami gejala yang tidak biasa, bawa anak ke fasilitas kesehatan anak untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan tepat waktu.
Upaya Pencegahan
- Jaga kehangatan tubuh anak.
- Pastikan asupan nutrisi yang cukup.
- Vaksinasi lengkap.
- Hindari anak bermain di air hujan.
- Jaga kebersihan diri.
- Memberantas nyamuk.
- Kenakan masker untuk anak saat berada di tempat umum.
Catatan: Artikel ini hanya untuk referensi, bukan pengganti nasihat dari ahli kesehatan. Hubungi dokter untuk mendapatkan saran khusus tentang kesehatan anak Anda.