Pada tanggal 24 Januari, Bapak Bui Thanh An, Wakil Gubernur Provinsi Nghe An, telah menandatangani keputusan denda administratif terhadap Rumah Sakit Bhayangkara Multispecialist Nghe An sebesar 155 juta dong. Keputusan ini diambil setelah otoritas berwenang mengidentifikasi banyak pelanggaran terkait ketertiban umum dan upaya pencegahan kebakaran di rumah sakit tersebut.
Rumah Sakit Bhayangkara Multispecialist Nghe An
Rumah Sakit Bhayangkara Multispecialist Nghe An – tempat yang baru saja dikenakan denda karena melanggar peraturan tentang pencegahan kebakaran (Foto: Hoàng Lam).
Pelanggaran yang Spesifik
Berdasarkan isi keputusan denda, Rumah Sakit Bhayangkara Multispecialist Nghe An telah melanggar banyak peraturan penting yang disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 144/2021/NĐ-CP. Salah satu pelanggaran terberat adalah pengubahan fungsi lantai bawah dari area parkir menjadi gudang penyimpanan berkas tanpa adanya sertifikat atau dokumen persetujuan desain tentang pencegahan kebakaran. Tindakan ini mengandung risiko tinggi bagi keselamatan rumah sakit dan masyarakat sekitar.
Selain itu, rumah sakit juga tidak mempertahankan sistem alarm kebakaran yang beroperasi secara berkala. Hal ini membuat kemampuan merespons situasi darurat menjadi kurang efektif, terutama dalam lingkungan medis yang membutuhkan keselamatan maksimal.
Poin lain yang menonjol adalah rumah sakit tidak mengikuti prinsip asuransi kebakaran wajib sesuai dengan peraturan hukum. Ini merupakan persyaratan wajib untuk mengurangi risiko finansial dan melindungi hak-hak pihak terkait dalam kasus kebakaran.
Tindakan Pemulihan dan Persyaratan Tambahan
Selain denda keuangan, otoritas juga meminta Rumah Sakit Bhayangkara Multispecialist Nghe An untuk melakukan audit dan uji coba pencegahan kebakaran sesuai dengan peraturan yang berlaku. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aktivitas rumah sakit mengikuti standar keselamatan secara ketat, sehingga dapat mengurangi risiko kebakaran atau insiden serupa.
Penalti ini tidak hanya memberikan peringatan kepada rumah sakit, tetapi juga merupakan peringatan kepada fasilitas medis lainnya di wilayah provinsi Nghe An. Penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam mematuhi peraturan pencegahan kebakaran, karena hal ini adalah faktor kunci untuk melindungi nyawa dan properti komunitas.
Kesimpulan
Kejadian penalti Rumah Sakit Bhayangkara Multispecialist Nghe An adalah lonceng peringatan tentang pentingnya mematuhi peraturan ketertiban umum dan pencegahan kebakaran. Fasilitas medis maupun organisasi lainnya harus secara rutin memeriksa, meninjau, dan segera memperbaiki kekurangan untuk memastikan keselamatan staf, pasien, dan masyarakat.
Mari kita bersama-sama membangun lingkungan hidup yang aman dan sehat dengan meningkatkan kesadaran dalam pencegahan kebakaran dan patuh pada peraturan hukum secara ketat.
Sumber referensi: dantri.com.vn
