Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan salju setebal satu meter menutupi mobil pekerja Vietnam muncul di media sosial dan langsung menjadi perbincangan hangat.
Salju tebal menutupi mobil, pekerja Vietnam di Jepang membersihkan salju untuk menemukan mobilPekerja Vietnam di Jepang sedang membersihkan salju untuk menemukan mobil (Foto tangkapan layar dari video: Disediakan oleh narasumber).
Pemilik video, Kak Hiền (lahir 1993, tinggal di Obihiro, Hokkaido, Jepang), mengatakan bahwa setiap musim salju tiba, dia selalu mempersiapkan “peralatan” untuk membersihkan salju. Namun, minggu lalu, Kak Hiền tidak menyangka bahwa salju akan turun begitu tebal hingga menutupi seluruh mobilnya, sehingga ia harus menghabiskan waktu sepanjang sore hanya untuk membersihkannya.
“Pada saat salju turun sangat deras, saya biasanya diberi libur beberapa hari di rumah demi keamanan. Saat itu suhu di luar sangat dingin, jadi saya harus menjaga tubuh tetap hangat dengan hati-hati,” kata Kak Hiền.
Para pekerja Vietnam di Jepang juga berbagi bahwa setelah salju mencair, hal tersebut menjadi “mimpi buruk” bagi mereka karena jalanan menjadi kotor dan sulit dibersihkan.
Menurut The Guardian, baru-baru ini banyak wilayah di Jepang tertutup salju tebal, menyebabkan gangguan pada transportasi kereta api dan penerbangan. Penduduk setempat harus berjuang keras untuk menggali mobil-mobil mereka yang tertimbun salju hanya dalam beberapa jam, sementara badan meteorologi menggambarkan gelombang udara dingin ini sebagai “yang terparah dalam beberapa tahun”.
Hokkaido, pulau terbesar di ujung utara Jepang, bersama dengan pantai timur Jepang, adalah daerah yang paling terdampak parah. Cuaca ekstrem ini memaksa maskapai domestik membatalkan banyak penerbangan antara kota-kota di wilayah tersebut dan Tokyo.
Menurut kantor berita Kyodo, beberapa jalur kereta api di wilayah tengah Jepang juga sementara dihentikan operasinya. Karena salju yang turun begitu tebal, para pejabat menyerukan agar masyarakat menggunakan ban khusus untuk memastikan keselamatan saat berkendara.
Menurut badan meteorologi, desa Shirakawa di Prefektur Gifu mencatat ketebalan salju mencapai 129 cm hanya dalam 48 jam, mencatat rekor tertinggi. Sementara itu, salju juga turun tebal hampir satu meter di Joetsu, Prefektur Niigata, dan Honbestu di Hokkaido.
Source link: https://dantri.com.vn/an-sinh/tuyet-roi-day-ca-met-lao-dong-viet-tai-nhat-nghi-lam-de-tim-o-to-20250215172237817.htm