Selama hari-hari Tahun Baru, kebiasaan hidup orang dengan kolesterol tinggi sering kali terganggu. Makan tanpa jadwal, merayakan acara beruntun, melupakan obat, dan mengonsumsi banyak makanan yang kaya akan gula, protein, lemak, serta minuman keras, kopi, rokok… semuanya dapat meningkatkan kadar kolesterol. Untuk menghindari konsekuensi serius, penderita harus memperhatikan pola makan dan gaya hidup mereka.
Apa yang Harus Dimakan dan Dihindari oleh Penderita Kolesterol Tinggi?
Hindari Makanan Olahan
Menurut Rumah Sakit Nguyễn Tri Phương (Ho Chi Minh City), makanan olahan seperti sosis, pempek, dan bakso biasanya mengandung banyak protein dan lemak jenuh yang tidak baik bagi penderita kolesterol tinggi. Selain itu, mereka juga mengandung pengawet dan bahan tambahan yang merugikan kesehatan. Penderita disarankan untuk membatasi konsumsi makanan ini di bawah 100 gram/hari.
Batasi Makanan Gorengan yang Mengandung Minyak
Makanan goreng, tumis, atau panggang yang kaya minyak dapat meningkatkan risiko aterosklerosis. Sebagai alternatif, penderita sebaiknya memilih makanan direbus atau dikukus untuk menjaga rasa alami dan kesehatan.
Hindari Kue, Permen, dan Kacang-kacangan yang Kaya Lemak
Kue, permen, dan makanan manis lainnya adalah simbol Tahun Baru tetapi mengandung banyak gula yang tidak cocok untuk penderita kolesterol. Kacang-kacangan seperti kacang labu, kacang mete, kacang buncis, dan kacang bunga matahari juga kaya lemak dan sering ditambahkan garam atau gula. Penderita sebaiknya membatasi konsumsi makanan ini.
Batasi Konsumsi Minuman Keras dan Minuman Manis
Minuman keras menyebabkan denyut jantung cepat dan pembuluh darah menyempit, sehingga menimbulkan hipertensi. Bagi penderita kolesterol tinggi, ini bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke. Anda hanya boleh minum 100-200 ml anggur merah atau 1-2 kaleng bir/hari, dan batasi minuman manis. Gantilah dengan teh hijau atau chamomile tea untuk membersihkan tubuh.
Tingkatkan Asupan Serat
Penderita sebaiknya menambahkan sayuran seperti brokoli, labu kuning, kacang-kacangan, asparagus, wortel, dan bawang bombay. Hindari umbi-umbian yang kaya karbohidrat seperti jagung, ubi, dan ubi jalar. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, aprikot, apel, jeruk, dan paprika lebih direkomendasikan.
Jus dan smoothie dari sayuran dan buah-buahan juga merupakan pilihan yang bagus. Satu gelas jus apel setiap hari dapat mendukung kesehatan secara efektif.
Cara untuk Memantau Kadar Kolesterol
Jaga Pola Makan Rendah Lemak
Penderita sebaiknya mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, rendah lemak, dan rendah protein, serta menambahkan jus buah atau smoothie sayuran ke dalam diet.
Tingkatkan Aktivitas Fisik
Latihan fisik, terutama latihan perut, membantu mengontrol kolesterol secara efektif.
Gunakan Minuman Herbal
Teh asteraceae dan chamomile tea tidak hanya membantu detoksifikasi hati tetapi juga mendukung pemulihan sel hati yang rusak akibat minuman keras.
Kesimpulan
Untuk menghindari peningkatan kadar kolesterol selama Tahun Baru, penderita harus mengikuti pola makan yang ilmiah, menghindari makanan berbahaya, dan meningkatkan aktivitas fisik. Menjaga kebiasaan hidup sehat akan membantu mengontrol kadar kolesterol dan melindungi kesehatan selama liburan Tahun Baru.