Situasi Kecelakaan Lalu Lintas dan Penanganan Pelanggaran pada 28 Tết

Ngày 28 tháng Chạp, CSGT xử lý hơn 1.800 tài xế vi phạm nồng độ cồn

Pada sore tanggal 27/1, Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) di bawah Kementerian Kehakiman mengumumkan informasi tentang situasi kecelakaan lalu lintas dan penanganan pelanggaran pada hari 28 Tết (tanggal 27/1). Menurut data yang dikeluarkan, seluruh negeri telah terjadi 52 kecelakaan lalu lintas, menyebabkan 26 orang meninggal dunia dan 36 orang lainnya cedera. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, jumlah kecelakaan menurun sebanyak 32 kasus, jumlah korban meninggal turun 12, dan jumlah korban cedera turun 33.

Petugas Polantas menangani pelanggaran kadar alkohol pada hari 28 TếtPetugas Polantas menangani pelanggaran kadar alkohol pada hari 28 Tết
Petugas Polantas menangani pelanggaran kadar alkohol pada hari 28 Tết (Foto ilustrasi: Trần Thanh).

Selama hari tersebut, petugas Polantas seluruh negeri melakukan pemeriksaan dan penanganan lebih dari 7.500 kasus pelanggaran, menghasilkan denda sekitar 20 miliar dong. Lebih spesifik, 47 mobil, hampir 3.300 motor, serta 65 kendaraan lainnya disita, 428 SIM diambil, dan 686 kasus dikenakan pengurangan poin SIM.

Yang menarik adalah bahwa jumlah pelanggaran kadar alkohol cukup tinggi, mencapai lebih dari 1.800 kasus. Selain itu, petugas Polantas juga menangani lebih dari 1.700 kasus pelanggaran kecepatan, 20 kasus pengangkutan barang melebihi beban maksimum, 9 kasus melampaui ukuran batas, 71 kasus pengangkutan lebih dari kapasitas penumpang, dan 10 kasus pelanggaran terkait narkoba.

Polantas juga memberikan informasi tambahan bahwa pada hari 28 Tết, tim Polantas jalan tol mengawasi dan mencatat 78 kasus pelanggaran, dengan total denda yang akan diterima ke dalam kas negara diperkirakan sekitar 323,3 juta dong. Selain itu, melalui sistem kamera pemantauan di jalur tol, Polantas mendeteksi 19 kasus pelanggaran.

Angka-angka ini mencerminkan upaya dari petugas Polantas untuk memastikan keselamatan lalu lintas, terutama menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Namun, masih ada banyak tantangan yang membutuhkan kerja sama ketat antara lembaga berwenang dan kesadaran hukum dari pengguna jalan.

Penurunan jumlah kecelakaan dan pelanggaran dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu adalah kabar baik, tetapi diperlukan upaya terus-menerus dan pengembangan langkah-langkah pencegahan untuk memastikan keselamatan lalu lintas selama hari-hari perayaan Imlek mendatang.

Sumber: Báo Dân trí

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *