Saat pagi hari tanggal 3 Februari, Rumah Sakit Chợ Rẫy (HCMC) mengumumkan laporan rinci tentang situasi penerimaan dan pengobatan pasien selama 9 hari libur Tahun Baru Imlek 2025. Angka-angka statistik ini tidak hanya mencerminkan tren kesehatan masyarakat tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang isu-isu medis yang menonjol selama perayaan tahun baru terpenting.
Ringkasan Situasi Darurat
Dalam rentang waktu dari tanggal 25 Januari hingga 2 Februari (yaitu 26 Desember hingga 5 Januari kalender lunar), Rumah Sakit Chợ Rẫy telah merawat total 2.378 kasus darurat, termasuk 777 kasus bedah eksternal. Kasus-kasus darurat tersebut dibagi berdasarkan penyebab, meliputi lebih dari 400 kecelakaan lalu lintas, 82 kecelakaan rumah tangga, 29 kasus cedera fisik, dan 23 kasus keracunan. Perlu dicatat bahwa jumlah kasus keracunan meningkat sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu (18 kasus), sementara jenis-jenis lainnya menurun.
Pasien dirawat di ruang Darurat, Rumah Sakit Chợ Rẫy
Pasien sedang dirawat di ruang Darurat, Rumah Sakit Chợ Rẫy selama Tahun Baru Imlek 2025.
Penurunan Drastis Kecelakaan Terkait Minuman Keras
Salah satu poin positif dalam laporan adalah penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas terkait minuman keras. Selama Tahun Baru Imlek 2025, rumah sakit menerima 51 kasus, jauh lebih rendah dibandingkan dengan angka 84 kasus pada Tahun Baru 2024. Hal ini menunjukkan efektivitas kampanye peningkatan kesadaran komunitas serta pelaksanaan ketat aturan hukum tentang keselamatan lalu lintas.
Operasi Darurat: Angka Menakjubkan
Selama 9 hari libur Tahun Baru, Rumah Sakit Chợ Rẫy melaksanakan 362 operasi darurat, rata-rata 40 operasi setiap hari. Dari jumlah tersebut, 209 kasus dipindahkan dari ruang Darurat, mencakup proporsi yang signifikan. Berdasarkan klasifikasi spesialisasi, departemen Neurologi memimpin dengan 80 operasi, diikuti oleh Rehabilitasi (68 operasi) dan Bedah Gastrointestinal (66 operasi). Departemen-departemen lain seperti Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, serta Kardiovaskular juga mencatat jumlah besar operasi, mencerminkan kebutuhan beragam pasien.
Data Masuk Rawat Inap dan Penggunaan Darah
Selain kasus-kasus darurat, rumah sakit juga mencatat lebih dari 2.100 kasus masuk rawat inap baru selama Tahun Baru. Pada pagi hari tanggal 3 Februari, masih ada 1.260 kasus rawat inap. Mengenai sumber daya darah untuk perawatan, rumah sakit menggunakan total 831 unit darah sebesar 350 ml, sementara cadangan darah saat ini mencapai 5.860 unit. Sumber daya ini sangat berharga untuk memastikan proses perawatan berjalan tanpa gangguan.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Dari data statistik di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun jumlah kasus darurat dan masuk rawat inap di Rumah Sakit Chợ Rẫy selama Tahun Baru 2025 telah menurun di sebagian besar kategori, kecelakaan lalu lintas dan keracunan masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan secara khusus. Penurunan kecelakaan terkait minuman keras adalah indikator positif, namun perlu terus meningkatkan upaya pencegahan untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Untuk persiapan yang lebih baik di masa depan, masyarakat harus meningkatkan kesadaran tentang perlindungan diri sendiri, taat pada peraturan lalu lintas, dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan. Selain itu, otoritas terkait perlu memperkuat pengawasan dan penegakan hukum untuk meminimalkan risiko bagi masyarakat.
Mengikuti artikel-artikel lain tentang kesehatan dan medis di COCC-EDU-VN untuk pembaruan informasi terbaik.
Sumber referensi: dantri.com.vn