Situasi Pelayanan Kesehatan Selama 8 Hari Libur Tahun Baru Imlek 2025

8 ngày nghỉ Tết, 481 người khám, cấp cứu do pháo nổ, pháo hoa

Selama 8 hari libur dari tanggal 25 Januari hingga 1 Februari, fasilitas kesehatan di seluruh negeri telah berhasil menjalankan tugas pemeriksaan dan perawatan medis dengan baik, memastikan kesehatan masyarakat. Data terbaru menunjukkan upaya luar biasa dari sektor kesehatan dalam menjaga operasional yang stabil meskipun pada periode liburan panjang.

Upaya Pemeriksaan dan Perawatan Medis serta Pemulihan Darurat

Menurut laporan dari Badan Pengelolaan Pemeriksaan dan Perawatan Medis (Kementerian Kesehatan), sistem kesehatan telah mengatur jadwal siaga empat tingkat penuh, melayani hampir 550.000 kunjungan pemeriksaan dan pemulihan darurat. Dalam hal ini, jumlah pasien yang dirawat inap mencapai hampir 200.000 kasus. Secara khusus, lebih dari 19.000 operasi dilakukan, termasuk 3.275 operasi darurat akibat kecelakaan, serta persalinan dan operasi caesar yang sukses, menyambut 16.508 bayi baru lahir.

Penurunan Jelas Kasus Keracunan dan Kejadian Lainnya

Perlu dicatat, dibandingkan dengan periode Tahun Baru Imlek tahun 2024, jumlah kasus pemeriksaan dan pemulihan darurat terkait ledakan api, pertunjukan api, dan senjata atau bahan peledak buatan menurun signifikan. Hanya ada 481 kasus yang harus diperiksa dan dirawat karena ledakan api dan 47 kasus terkait senjata atau bahan peledak buatan. Tidak ada korban jiwa yang tercatat dalam kelompok ini. Perbandingan spesifik menunjukkan bahwa total kasus pemeriksaan dan pemulihan darurat karena ledakan api dan pertunjukan api turun sebanyak 135 orang (sekitar 23%), sementara kasus terkait senjata buatan turun sebanyak 48 orang (sekitar 53%).

Selain itu, kondisi gangguan pencernaan, keracunan makanan rumah tangga, atau mabuk alkohol juga dikendalikan dengan baik. Lebih dari 700 orang telah datang untuk diperiksa dan dirawat karena masalah ini, di mana sekitar 450 kasus harus dirawat inap untuk pengawasan dan perawatan. Untungnya, tidak ada korban jiwa yang tercatat.

Penurunan Drastis Kasus Kecelakaan Lalu Lintas

Titik terang lainnya dalam libur Tahun Baru Imlek tahun ini adalah penurunan signifikan kasus kecelakaan lalu lintas. Data statistik menunjukkan lebih dari 24.000 kunjungan pemeriksaan dan pemulihan darurat karena kecelakaan lalu lintas, di mana lebih dari 9.750 orang harus dirawat inap atau diawasi. Total ada 159 korban jiwa, termasuk 66 orang yang meninggal sebelum tiba di fasilitas kesehatan, 38 orang yang meninggal di rumah sakit, dan 55 orang yang diprediksi meninggal setelah diminta keluar.

Dibandingkan dengan periode Tahun Baru Imlek tahun lalu, jumlah kunjungan pemeriksaan dan pemulihan darurat karena kecelakaan lalu lintas turun sekitar 9%, jumlah rawat inap turun 11%, dan jumlah korban jiwa turun 28%. Hal ini mencerminkan efektivitas kampanye peningkatan kesadaran keselamatan lalu lintas serta koordinasi erat antara lembaga terkait.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Secara umum, situasi pemeriksaan dan perawatan medis selama 8 hari libur Tahun Baru Imlek 2025 telah mencapai hasil positif. Persiapan yang matang dan semangat tanggung jawab dari tim dokter dan tenaga medis telah berkontribusi besar dalam memastikan kesehatan masyarakat. Namun, untuk mempertahankan dan meningkatkan lebih lanjut kualitas layanan kesehatan, setiap individu perlu meningkatkan kesadaran untuk mencegah kecelakaan, terutama selama masa liburan. Selalu patuhi aturan lalu lintas, hindari penggunaan ledakan api, dan perhatikan keamanan makanan untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan keluarga.

Referensi: Dân Trí

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *