Situasi Tet At Tuất 2025: Kejadian Laka Lantas Turun Drastis, Konfirmasi Efektivitas Peraturan Pemerintah No. 168

TNGT giảm trong kỳ nghỉ Tết dài cho thấy tính đúng đắn của Nghị định 168

Pada sore tanggal 3 Februari 2025, Perdana Menteri Phạm Minh Chính telah memimpin rapat Dewan Perwakilan Pemerintah untuk mengevaluasi situasi Tet At Tuất dan mengembangkan tugas-tugas utama setelah liburan. Rapat tersebut berlangsung dalam konteks negara yang baru saja melewati liburan Tet panjang dengan banyak poin positif.

Situasi Laka Lantas Selama Tet At Tuất 2025

Menurut laporan dalam rapat, selama periode Tet At Tuất tahun ini, seluruh negeri mencatat 411 kejadian laka lantas, menyebabkan 191 orang meninggal dunia dan 354 orang terluka. Jika dibandingkan dengan periode Tet Giáp Thìn 2024, jumlah kejadian laka lantas, jumlah korban meninggal, dan jumlah korban cedera semuanya turun sekitar 38% hingga 40%. Ini adalah kabar baik, mencerminkan kebenaran Peraturan Pemerintah No. 168 dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas.


Perdana Menteri Phạm Minh Chính menekankan pentingnya upaya keselamatan lalu lintas (Foto: Đoàn Bắc).

Perdana Menteri Phạm Minh Chính menyatakan kegembiraannya atas hasil ini, sambil menegaskan bahwa meskipun hanya mengurangi satu kasus laka lantas pun merupakan pencapaian besar. Hal ini tidak hanya menunjukkan efektivitas kebijakan, tetapi juga memberikan penghiburan bagi ribuan keluarga.

Prestasi-Prestasi Menonjol Lainnya Selama Tet

Selain pengurangan laka lantas, periode Tet At Tuất 2025 juga mencatat beberapa prestasi menonjol:

  • Kesejahteraan sosial terjamin: Upah tunjangan Tet pekerja meningkat secara signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan statistik, upah rata-rata tahun 2024 mencapai hampir 9 juta VND/bulan, lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. Rata-rata tunjangan Tet kali ini adalah 7,72 juta VND/orang, 13% lebih tinggi dibandingkan Tet Giáp Thìn.
  • Upaya kesehatan dan pencegahan penyakit: Upaya perawatan kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit, dan pemantauan keamanan makanan dilakukan dengan baik. Tidak ada penyakit besar terjadi selama liburan Tet.
  • Aktivitas perayaan budaya yang ramah lingkungan: Perdana Menteri menekankan perlunya mengadakan acara-acara setelah Tet dengan aman, menghindari primitivisme dan pemborosan.


Perdana Menteri Phạm Minh Chính menekankan semangat kerja keras setelah liburan Tet (Foto: Đoàn Bắc).

Tugas-Tugas Utama Setelah Liburan Tet

Dalam rapat, Perdana Menteri Phạm Minh Chính telah merujuk pada tugas-tugas utama yang harus segera dilaksanakan setelah liburan Tet. Secara spesifik:

  • Mendorong pelaksanaan proyek infrastruktur strategis: Melanjutkan penyelesaian proyek-proyek yang sedang berlangsung seperti rel kereta api, pembangkit listrik tenaga nuklir, dan mempersiapkan proyek-proyek baru.
  • Memastikan isi untuk sidang Parlemen: Departemen dan sektor harus bekerja sama erat untuk menyelesaikan laporan-laporan dan usulan untuk sidang mendatang.
  • Meningkatkan disiplin dan ketertiban administratif: Perdana Menteri meminta para anggota pemerintah untuk mempertahankan semangat “selesai pekerjaan apa pun,” dan melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan dengan efisiensi tertinggi.

Kesimpulan

Penutup rapat, Perdana Menteri Phạm Minh Chính mengajak seluruh pemerintah untuk terus berusaha dan berjuang dengan semangat yang kuat, bertindak dengan keputusan yang tegas dan efektif. Hasil yang dicapai selama Tet At Tuất 2025 adalah bukti yang jelas dari kepemimpinan yang benar oleh Partai dan Pemerintah, serta menetapkan fondasi yang kokoh untuk tujuan-tujuan pengembangan dalam tahun baru.

Sumber referensi: Báo Dân Trí

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *