SOOBIN: Dari Pemain Seruling ke Artis Inspiratif Musik Tradisional

Ca sĩ SOOBIN: "Tôi từng bị cười chê khi mang đàn bầu đi diễn, giờ khác rồi"

Tahun 2024 menjadi momen yang tak terlupakan dalam karier SOOBIN—artis multi-talenta yang dikenal dengan berbagai hits besar. Selain sebagai penyanyi, ia juga membawa musik tradisional Vietnam lebih dekat dengan generasi muda. Mari kita telusuri perjalanan inspiratif ini.

“Anak Laki-laki Melampaui Rintangan” – Puncak yang Mengembalikan SOOBIN ke Puncak Popularitas

Program “Anak Laki-laki Melampaui Rintangan” benar-benar menciptakan transformasi besar dalam karier SOOBIN. Ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi dia untuk lebih mendekatkan diri dengan penonton, tetapi juga tempat di mana dia menemukan motivasi kuat dari cinta dan dukungan publik.

“Dukungan dari penonton adalah motivasi terbesar bagi saya untuk terus menghadirkan produk musik yang lebih berkualitas,” kata SOOBIN.


SOOBIN adalah salah satu artis terkenal di program “Anak Laki-laki Melampaui Rintangan”

Selain itu, bekerja sama dengan 32 artis lainnya juga membantu dia belajar banyak hal baru, sehingga mengasah dirinya sendiri dan menciptakan musim panas paling meriah tahun 2024.

Dari Anak Laki-laki yang Dicemooh hingga Bangga Menjadi Representasi Musik Tradisional

Ketika mengingat SOOBIN memainkan seruling saat masih kecil, sedikit yang tahu bahwa dia pernah menghadapi banyak ejekan ketika membawa alat musik tradisional ke panggung. Namun, waktu telah membuktikan semuanya.

“Pada masa lalu, saya merasa malu dan canggung ketika dicemooh. Namun, seiring waktu, saya menyadari bahwa seruling adalah ‘senjata’ khusus saya,” ungkap SOOBIN.


Gambar SOOBIN memainkan seruling menggegerkan penonton.

Saat ini, dia dapat dengan percaya diri memainkan seruling di depan ribuan penonton atau bahkan membawa alat musik ini ke luar negeri untuk mempromosikan budaya Vietnam.

Ayah – Guru Pertama dan Inspirasi Tanpa Henti

NSND Huỳnh Tú, ayah SOOBIN, adalah guru pertama yang mengantarkan dia ke jalan seni. Selain memberikan inspirasi, dia juga selalu mendampingi, berbagi, dan mendorong anaknya dalam setiap langkah.

“Ayah adalah contoh ideal yang selalu saya tuju. Dia mengajarkan saya untuk bekerja dengan semua hasrat dan antusiasme,” kata SOOBIN.

Pelajaran berharga dari ayahnya telah menjadi petunjuk penting yang membantu dia melewati setiap tantangan dalam perjalanan musiknya.

Keberpihakan Terhadap Pemeliharaan Budaya Nasional

Salah satu hal yang selalu menghantui SOOBIN adalah bagaimana cara menghadirkan budaya nasional dan musik tradisional lebih dekat dengan generasi muda.

“Saya selalu khawatir tentang dua kata ‘benar’ dan ‘indah’. Budaya Vietnam sangat beragam, tetapi menyampaikannya dengan benar dan menarik adalah tantangan besar,” katanya.


SOOBIN kembali ke puncak popularitas berkat pencapaian di tahun 2024.

Dia selalu berusaha mencari cara untuk menggabungkan elemen tradisional dengan tren musik modern, menciptakan produk yang mudah diakses namun kaya nilai budaya.

Tekanan Usia dan Persaingan di Industri Musik

Di atas usia 30, SOOBIN tetap meyakinkan bahwa usia bukanlah penghalang bagi seorang artis. Yang penting adalah menjaga kreativitas dan terhubung dengan penonton melalui nilai-nilai unik.

“Tekanan menciptakan mutiara. Saya melihat persaingan sebagai bagian dari proses perkembangan diri,” katanya.


Menginjak usia 30, SOOBIN membawa wajah dewasa dan matang.

Alih-alih khawatir akan tertinggal oleh generasi muda, dia fokus pada peningkatan diri dan menciptakan musik berkualitas.

Pesan untuk Penonton

Menutup pembicaraan, SOOBIN mengungkapkan harapan untuk terus menerima cinta dan dukungan dari penonton dalam proyek-proyek mendatang.

“Tahun 2025 akan penuh dengan kejutan. Mari kita tunggu bersama!” katanya dengan antusias.


Dukungan dari penonton adalah motivasi bagi SOOBIN untuk terus berkembang.

Dengan perjalanan inspiratif dan upaya tak kenal lelah, SOOBIN telah dan terus memperkuat posisinya di hati publik. Dia tidak hanya seorang artis berbakat tetapi juga perantara yang membawa musik tradisional Vietnam lebih dekat dengan generasi muda.

Sumber referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *