Pada sore hari tanggal 8 Februari, pemimpin Kepolisian Provinsi Phu Yen mengumumkan bahwa Badan Investigasi Kriminal Kepolisian Kota Song Cau telah melaksanakan perintah penahanan darurat terhadap Bapak Pham Quoc Huy (40 tahun, tinggal di Provinsi Gia Lai).
Bapak Huy adalah pengemudi bus penumpang yang menabrak median di Jalan Nasional 1, ruas jalan yang melintasi Provinsi Phu Yen, menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan 26 orang luka-luka.
Berdasarkan penyelidikan, Bapak Huy mengemudikan bus penumpang berkapasitas 54 tempat duduk tersebut saat terjadi kecelakaan tanpa memiliki izin yang diwajibkan.
Pengemudi Pham Quoc Huy di badan investigasi (Foto: Disediakan Kepolisian).
Departemen Polisi Lalu Lintas Kepolisian Provinsi Phu Yen menyatakan bahwa di kantor polisi, pengemudi Pham Quoc Huy hanya dapat menunjukkan SIM Golongan C; padahal, sesuai peraturan, untuk bus penumpang jenis 54 tempat duduk, diperlukan SIM Golongan E.
Bus penumpang yang mengalami kecelakaan ditarik dari lokasi kejadian (Foto: Thang Thanh).
Pihak berwenang memastikan bahwa Bapak Huy tidak memiliki kadar alkohol dalam darah dan negatif narkoba.
Menurut informasi dari Departemen Polisi Lalu Lintas, Perusahaan TNHH Tan Kim Chi (berkantor pusat di Kota Da Nang) telah menyewa bus penumpang yang mengalami kecelakaan tersebut dari sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Ho Chi Minh City untuk kegiatan usaha transportasi.
Sebelumnya, pada pukul 01:00 tanggal 8 Februari, bus penumpang Tan Kim Chi melaju di Jalan Nasional 1, arah Utara – Selatan, hingga ke wilayah Komune Xuan Thinh, Kota Song Cau (Provinsi Phu Yen) kehilangan kendali, menabrak median, dan terguling.
Kecelakaan tersebut menyebabkan 29 orang menjadi korban, di antaranya 3 orang meninggal dunia, 7 orang luka berat, dan 19 orang mengalami lecet, keseleo, patah tangan; beberapa kasus ringan telah diizinkan pulang untuk pemantauan lebih lanjut.
Source link: https://dantri.com.vn/xa-hoi/vu-tai-nan-3-nguoi-chet-o-phu-yen-tam-giu-tai-xe-20250208160446558.htm



