Suara Mendiang NSND Trung Kien Menggema, Haru Biru!

Khoảnh khắc giọng hát của cố NSND Trung Kiên vang lên gây xúc động

Pada malam 16 November, Akademi Musik Nasional Vietnam menyelenggarakan program seni Lời ca còn mãi untuk mengenang mendiang NSND Trung Kien, salah satu tokoh besar dalam dunia vokal Vietnam.

Membuka malam musik, NSND Quoc Hung dan NSƯT Tan Nhan meletakkan karangan bunga dan buku penelitian vokal klasik mendiang NSND Trung Kien di “kursi kehormatan”, di samping istri dan putranya. NSƯT Tan Nhan menekankan bahwa warisan terbesar mendiang profesor adalah generasi seniman yang terus membawa suara Vietnam mendunia.

Suasana auditorium hening sejak awal ketika suara mendiang NSND Trung Kien tiba-tiba menggema, berharmoni dengan dua muridnya, NSND Quang Tho dan NSND Quoc Hung, dalam lagu Chiều hải cảng (musik Rusia). Gambaran tiga generasi seniman yang berdiri di panggung yang sama menciptakan sorotan emosional, menegaskan vitalitas abadi dari warisan yang ditinggalkannya.

Ini adalah salah satu momen paling istimewa dalam program tersebut, yang membuat seluruh auditorium terharu.

Program ini terdiri dari 3 bagian mengikuti jejak karier NSND Trung Kien. Bagian 1, Nguồn cội của thanh nhạc bác học (Akar Musik Vokal Klasik), menampilkan kembali karya-karya Rusia dan opera klasik, fondasi yang dibawa NSND Trung Kien ke Vietnam.

Bagian 2, Dòng chảy âm nhạc cách mạng (Aliran Musik Revolusioner), adalah tempat suaranya menjadi simbol, dengan lagu-lagu akrab yang ditampilkan oleh murid-muridnya dengan cara baru namun tetap mempertahankan identitas aslinya.

Bagian 3, Dòng nhạc lãng mạn, đương đại (Aliran Musik Romantis, Kontemporer), menunjukkan visi terbuka mendiang profesor terhadap berbagai genre musik, dari Eropa hingga komposisi Vietnam modern.

Sepanjang program, suara mendiang NSND Trung Kien disisipkan dengan halus dalam banyak penampilan istimewa, menciptakan benang merah yang menghubungkan masa lalu dan masa kini musik vokal Vietnam.

Di antaranya, Bài ca Trường Sơn yang dibawakan oleh NSƯT Dang Duong, Trong Tan, dan Le Anh Dung adalah sorotan emosional, ketika suara mendiang profesor menggema seperti petunjuk, membawa penonton kembali ke nilai-nilai musik revolusioner yang penuh kebanggaan.

Demikian pula, Gửi nắng cho em yang dibawakan oleh Le Anh Dung juga diaransemen dengan cermat sehingga suara mendiang profesor seolah hadir, menyatu dalam setiap nada, sekaligus menghormati semangat seni sang guru dan memperluas ruang emosional bagi pendengar.

Tidak hanya membawa penonton kembali pada suaranya, video dokumenter yang diputar di panggung juga menampilkan kembali citra NSND Trung Kien saat masih mahasiswa di Rusia, saat ia bernyanyi di medan perang, di panggung-panggung besar, dan sesi penelitian serta pengajaran yang tekun di Akademi Musik Nasional Vietnam, yang membuat banyak muridnya tak kuasa menahan haru.

Dari kenangan tersebut, para murid melanjutkan warisan sang guru, menampilkan lagu-lagu seperti Dáng đứng Việt Nam (NSƯT Dang Duong), Người con gái sông La (NSƯT Phuong Nga), Những ánh sao đêm (NSƯT Tan Nhan) dan Tình yêu trên dòng sông quan họ (NSƯT Phuong Nga)…

Lagu-lagu romantis dan modern seperti: Hà Nội trái tim hồng (NSND Quang Tho, Quang Tu), Cái rét đầu mùa (Bich Hong), Họa mi hót trong mưa (Khanh Ly), Em vẫn đợi anh về (NSƯT Lan Anh), Rừng vàng biển bạc (Thu Hang), Hà Nội và em khi thu chớm đông sang (Thang Long) dan Vấn vương chợ tình (Huong Ly) juga ditampilkan dengan pendekatan yang baru dan halus, mempertahankan esensi melodi asli sekaligus membawa nuansa kontemporer.

Di akhir program, para seniman bersama-sama membawakan lagu Người thầy, sementara lilin-lilin penghormatan dinyalakan di atas panggung, menciptakan suasana khidmat dan mengharukan.

Perwakilan keluarga istri dan putra mendiang NSND Trung Kien – NSND Tran Thu Ha dan komposer Quoc Trung – maju untuk memberikan bunga, sebagai ucapan terima kasih kepada para seniman dan penonton. Gambaran keluarga NSND Trung Kien yang menggenggam tangan setiap seniman, menciptakan jembatan emosional dengan generasi muridnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *