Supachok Menerima Nomor Punggung 7 di Consadole Sapporo Meski Turun Kelas

Supachok đón tin dữ nhưng vẫn nhận được ưu ái ở CLB Nhật Bản

Setelah AFF Cup 2024 berakhir, Supachok Sarachat memiliki waktu istirahat singkat sebelum bergabung kembali dengan klubnya, Consadole Sapporo. Klub Jepang ini baru saja mengalami musim yang lupa setelah harus turun ke J2 League setelah delapan tahun bermain di J1 League.

Supachok menerima nomor punggung 7 di klub Consadole SapporoSupachok menerima nomor punggung 7 di klub Consadole Sapporo
Supachok diberikan nomor punggung 7 di Consadole Sapporo (Foto: FAT).

Consadole Sapporo dan Ambisi Kembali ke J1 League

Consadole Sapporo menetapkan target untuk naik kelas dalam musim mendatang. Untuk mencapai tujuan ini, klub tersebut mempertahankan Supachok – salah satu pemain inti tim. Baru-baru ini, klub memutuskan untuk memberinya nomor punggung 7 – nomor favorit dan simbolis bagi pemain kelahiran 1998 ini.

Sejak bergabung dengan Consadole Sapporo pada tahun 2022, Supachok telah mengganti nomor punggung sebanyak tiga kali, dari 49 ke 19, dan sekarang menjadi 7. Ini tidak hanya sebagai pengakuan atas kontribusinya, tetapi juga menunjukkan harapan besar dari manajemen klub. Selama lebih dari dua tahun membela Consadole Sapporo, gelandang asal Thailand ini telah bermain 59 kali dan mencetak 13 gol. Dia secara bertahap membuktikan perannya yang penting, serupa dengan apa yang dilakukan Chanathip sebelumnya.

Pelatih Baru dan Rencana Persiapan Baru

Tim dari bagian utara Jepang mulai berkumpul pada tanggal 8 Januari, dibawah arahan pelatih baru Daiki Iwamasa, yang baru saja ditunjuk untuk menggantikan Mihailo Petrovic. Namun, Supachok diperbolehkan istirahat lebih lanjut untuk pulih dari AFF Cup 2024. Hal ini menunjukkan bahwa klub sangat memperhatikan kondisi fisik dan mental terbaik pemain bintang mereka.

Bayangan AFF Cup 2024 dan Mental Pemain

AFF Cup 2024 yang baru berlalu meninggalkan jejak tidak terlalu positif bagi Supachok, terutama di pertandingan final leg kedua antara Thailand dan Vietnam. Pemain berusia 26 tahun ini menghadapi kritik keras karena golnya yang kurang sesuai dengan Fair Play. Situasi itu terjadi ketika penjaga gawang Đình Triệu dari Vietnam melempar bola keluar lapangan untuk menghentikan pertandingan karena seorang pemain Vietnam mengalami cedera. Namun, alih-alih mengembalikan bola dengan adil, tim nasional Thailand melancarkan serangan dan Supachok mencetak gol dari situasi tersebut.

Tindakan ini menyebabkan gelombang kritik yang keras dari suporter Vietnam dan kawasan Asia Tenggara. Banyak orang mengecam perilaku yang kurang menghormati lawan, yang berpengaruh besar pada citra dan mental Supachok.

Kesimpulan

Meskipun menghadapi banyak kesulitan baik di tim nasional maupun klub, Supachok masih mendapat kepercayaan dari Consadole Sapporo. Memberikan nomor punggung 7 adalah bukti jelas tentang pentingnya dia dalam rencana jangka panjang klub. Dengan dukungan dari manajemen dan rekan setim, semoga Supachok dapat melewati tekanan dan bersinar, membantu Consadole Sapporo kembali ke J1 League dengan cepat.

Pendukung yang ingin mengikuti perjalanan Supachok dan Consadole Sapporo dapat mengikuti pembaruan terbaru di rubrik olahraga COCC-EDU-VN.

Referensi

  1. dantri.com.vn
  2. Informasi dari Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *