Syarat Pensiun Dini Sebelum dan Sesudah 1 Juli Menurut Peraturan Terbaru

Chế độ nghỉ hưu sớm năm 2025

Pensiun dini adalah isu yang banyak dipertimbangkan oleh para pekerja, terutama dengan perubahan dalam peraturan perundang-undangan. Artikel ini akan memberikan informasi rinci tentang syarat pensiun dini sebelum dan sesudah tanggal 1 Juli sesuai dengan peraturan terbaru.


Syarat Pensiun Dini Sebelum 1 Juli

Menurut ketentuan di Pasal 169 dan Ayat 1 Pasal 219 Undang-Undang Ketenagakerjaan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 135/2020, usia pensiun untuk pekerja pada kondisi normal ditetapkan sebagai berikut:

  • Pria: Usia 60 tahun 3 bulan (mulai 1 Januari 2021), kemudian bertambah 3 bulan setiap tahun hingga mencapai 62 tahun pada tahun 2028.
  • Wanita: Usia 55 tahun 4 bulan (mulai 1 Januari 2021), kemudian bertambah 4 bulan setiap tahun hingga mencapai 60 tahun pada tahun 2035.

Namun, pekerja dapat pensiun lebih awal jika memenuhi persyaratan berikut:

  • Memiliki masa iuran Jaminan Sosial Kesehatan (JKN) dari minimal 20 tahun.
  • Usia pensiun lebih rendah dibandingkan dengan usia pensiun umum.


Syarat pensiun dini sebelum 1 Juli (Infografis: Tùng Nguyên).


Syarat Pensiun Dini Mulai 1 Juli

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JSN) tahun 2024 mulai 1 Juli, ada beberapa perubahan signifikan pada syarat pensiun dini. Menurut Pasal 64 dan 65 dari undang-undang ini, syarat mendapatkan tunjangan pensiun umum meliputi:

  • Memiliki masa iuran JKN wajib minimal 15 tahun.
  • Memenuhi usia pensiun sesuai dengan ketentuan.

Selain itu, pekerja dapat pensiun lebih awal sekitar 5-10 tahun dibandingkan dengan usia pensiun umum jika memenuhi persyaratan tambahan, yaitu:

  • Bekerja dalam lingkungan yang berbahaya atau beracun.
  • Mengalami disabilitas berat atau penyakit kronis serius.


Syarat pensiun dini mulai 1 Juli (Foto: BPJS Ketenagakerjaan TPHCM; Infografis: Tùng Nguyên).


Kesimpulan

Peraturan tentang pensiun dini sebelum dan sesudah 1 Juli memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dalam hal masa iuran JKN dan persyaratan tambahan. Pekerja harus memahami peraturan ini untuk merencanakan pensiun yang sesuai dengan situasi pribadi mereka.

Jika Anda tertarik pada kebijakan ini, silakan hubungi lembaga BPJS Ketenagakerjaan lokal untuk konsultasi lebih lanjut dan akurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *