Tabrakan Parah di Phú Yên: Supir Tanpa SIM Sesuai Menewaskan 3 Orang, 26 Luka-Luka

Vụ tai nạn 3 người chết ở Phú Yên: Tạm giữ tài xế

Pembukaan

Tabrakan terjadi pada pukul 1 pagi tanggal 8 Februari, ketika bus penumpang Tân Kim Chi melintas di Jalan Raya 1, arah dari Utara ke Selatan, di daerah xã Xuân Thịnh, thị xã Sông Cầu (tỉnh Phú Yên). Pada saat itu, bus tersebut tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak penghalang tengah jalan, menyebabkan insiden parah. Akibatnya, 29 orang mengalami korban jiwa atau luka-luka, dengan 3 orang meninggal dunia, 7 orang cedera serius, dan 19 orang mengalami memar, terkilir, atau patah tulang. Beberapa orang yang cedera ringan telah diperbolehkan pulang untuk pemantauan di rumah.

Isi Utama

Supir Tidak Memenuhi Kondisi Mengemudi Bus

Berdasarkan hasil penyelidikan, Pak Phạm Quốc Huy (40 tahun, tinggal di provinsi Gia Lai), supir bus 54 tempat duduk, hanya memiliki SIM kategori C. Namun, sesuai peraturan, supir harus memiliki SIM kategori E untuk mengemudi jenis bus ini. Hal ini menunjukkan bahwa Pak Huy tidak memenuhi persyaratan untuk mengemudi bus tersebut, menyebabkan akibat yang serius.

(Foto: Dicantumkan oleh polisi)

Tidak Ada Tanda-Tanda Penggunaan Alkohol atau Narkoba

Pihak berwenang telah melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa Pak Huy tidak memiliki kadar alkohol dalam darah serta negatif terhadap narkoba. Hal ini menyingkirkan kemungkinan supir mengemudi dalam kondisi mabuk atau menggunakan zat terlarang, tetapi masih belum menjelaskan penyebab tabrakan.

Bus Penumpang Berada di Bawah Pengelolaan Perusahaan Lain

Menurut informasi dari Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Provinsi Phú Yên, perusahaan Công ty TNHH Tân Kim Chi (berbasis di kota Đà Nẵng) menyewa bus penumpang yang terlibat kecelakaan dari sebuah perusahaan yang berbasis di Kota HCM untuk keperluan transportasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab pengelolaan perusahaan dan prosedur sewa bus oleh perusahaan Tân Kim Chi.

(Foto: Thắng Thanh)

Akibat dari Kecelakaan

Kecelakaan ini telah menyebabkan kerugian besar baik dalam hal manusia maupun material. Tiga orang meninggal dunia, termasuk mereka yang sedang dalam perjalanan pulang untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Korban lainnya sedang dirawat di rumah sakit dan akan membutuhkan waktu pemulihan. Ini adalah pelajaran mahal tentang pentingnya mematuhi aturan mengemudi dan manajemen kendaraan.

Kesimpulan

Kecelakaan parah di Phú Yên telah menewaskan 3 orang dan melukai 26 orang, sebagian besar disebabkan oleh supir yang tidak memenuhi syarat mengemudi. Ini adalah bukti jelas tentang pentingnya mematuhi aturan SIM dan manajemen kendaraan. Pihak berwenang perlu meningkatkan pengawasan dan menindak tegas pelanggaran untuk memastikan keselamatan lalu lintas bagi komunitas.

Masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran saat memilih layanan transportasi, lebih memilih unit yang memiliki reputasi baik dan memastikan keamanan. Selalu waspada dan patuhi aturan lalu lintas untuk menghindari konsekuensi yang tragis.


Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *