Pada tanggal 21 Januari, di Jakarta, Teater Drama Jakarta merayakan ulang tahun ke-65 sekaligus menerima Penghargaan Bintang Jasa Setara Dua. Acara ini menandai perjalanan panjang dari salah satu lembaga seni terkemuka ibu kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bu Vu Thu Ha, menyerahkan Penghargaan Bintang Jasa Setara Dua kepada perwakilan Teater Drama Jakarta.
Perjalanan 65 Tahun Pembangunan dan Perkembangan
Teater Drama Jakarta berawal dari Tim Drama Berbicara yang termasuk dalam Pertunjukan Seni Rakyat Jakarta pada tahun 1959. Pada tahun 1965, tim tersebut menjadi sebuah unit independen dengan nama Tim Drama Berbicara Jakarta. Pada tahun 1993, pemerintah kota Jakarta mengubahnya menjadi Teater Drama Jakarta. Pada tahun 2009, setelah pengembangan wilayah ibu kota, Tim Drama Berbicara Jakarta Barat digabungkan dengan teater, membentuk sebuah organisasi seni yang lebih kuat.
Profesor Seni Nasional Trung Hiếu, Direktur Teater Drama Jakarta, dengan bangga menyampaikan bahwa tempat ini bukan hanya “tempat suci seni,” tetapi juga merupakan tempat berkumpulnya banyak generasi seniman berbakat. Selama 65 tahun, teater telah melahirkan 12 Profesor Seni Nasional dan 24 Seniman Utama, serta melatih banyak aktor muda berbakat yang disukai oleh audiens baik di panggung maupun layar kecil.
Karya-karya teater selalu mencerminkan kehidupan nyata, semangat, dan karakter orang Jakarta. Selain itu, mereka juga erat terkait dengan setiap tahap penting sejarah negara, berkontribusi untuk mempromosikan nilai-nilai budaya bangsa.
Profesor Seni Nasional Trung Hiếu dengan bahagia menerima Penghargaan Bintang Jasa Setara Tiga.
Arah Baru dan Pengakuan Layak
Di ambang era baru, Profesor Seni Nasional Trung Hiếu menegaskan bahwa Teater Drama Jakarta akan terus menjadi pelopor dalam bidang drama. Karya-karya mendatang akan menggabungkan unsur sastra dan sejarah untuk mencerminkan identitas nasional, sambil memenuhi kebutuhan audiens yang semakin tinggi.
Pada acara tersebut, Profesor Seni Nasional Trung Hiếu dianugerahi Penghargaan Bintang Jasa Setara Tiga, sementara dua Wakil Direktur, Profesor Seni Nasional Cong Ly dan Seniman Utama Duc Quang, menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Kota Jakarta.
Cong Ly, yang merasa terkejut dan bahagia atas penghargaan ini, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan rekan kerja atas dukungan mereka selama masa sulit kesehatannya.
Dua Wakil Direktur Teater Drama Jakarta, Profesor Seni Nasional Cong Ly dan Seniman Utama Duc Quang, menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Kota Jakarta.
Direktur Departemen Kebudayaan dan Olahraga DKI Jakarta, Bu Do Dien Hong, menekankan pentingnya Teater Drama Jakarta dalam meningkatkan kehidupan budaya rakyat. Dia berharap teater akan terus berinovasi dan menciptakan program seni yang menarik untuk mendorong perkembangan ekonomi-sosial dan mempromosikan citra Vietnam di dunia internasional.
Para seniman wanita Teater Drama Jakarta mengenakan kebaya kuning dengan bordir tangan rumit yang dirancang oleh desainer Ngoc Lan.
Kesimpulan
Teater Drama Jakarta tidak hanya menjadi kebanggaan industri seni ibu kota, tetapi juga berkontribusi besar dalam pelestarian dan pengembangan budaya nasional. Dengan pencapaian yang mencolok selama 65 tahun, teater telah membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi dan berinovasi tanpa henti. Ikuti aktivitas mendatang dari Teater Drama Jakarta untuk tidak melewatkan karya seni yang luar biasa!
Sumber: Dantri