Baru-baru ini, banyak pengusaha pria telah mendatangi para ahli kesehatan untuk berkonsultasi dan mengobati masalah terkait kesehatan seksual. Penyebab utamanya adalah tekanan keuangan dan stres berkepanjangan di tempat kerja. Hal ini tidak hanya memengaruhi kesehatan mental tetapi juga memberikan dampak negatif pada kehidupan pribadi mereka.
Kasus-Kasus Terkait
Kasus Bapak H. (42 tahun):
Sebagai pemilik usaha kecil di bidang perdagangan, Bapak H. sering begadang untuk menyelesaikan pekerjaan dan menghadapi tekanan besar dari aliran kas. Dia mengungkapkan bahwa ia merasa lelah terus-menerus, sulit berkonsentrasi, dan kehilangan minat dalam “hubungan intim”. Setelah diperiksa, dokter menemukan bahwa kadar hormon testosteronnya sangat rendah akibat stres dan kurang tidur. Setelah menjalani pengobatan dengan suplemen testosteron, terapi gelombang kejut, serta latihan fisik, kondisinya membaik secara signifikan.
Kasus Bapak T. (35 tahun):
Sebagai direktur eksekutif sebuah perusahaan teknologi, Bapak T. menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan modal dan menjaga operasional karena fluktuasi pasar. Tekanan ini membuatnya bekerja tanpa henti, kurang tidur, dan mengalami gejala disfungsi ereksi. Setelah menjalani pengobatan dengan hormon dan terapi gelombang kejut, kondisinya membaik secara nyata.
Kasus Bapak K. (50 tahun):
Sebagai manajer sebuah perusahaan di TPHCM, Bapak K. menghadapi tantangan besar terkait keuangan akibat biaya bahan baku produksi yang melonjak. Ketika ia merasa kehilangan minat pada pekerjaan maupun kehidupan pribadi, ia mencari bantuan medis dalam kondisi lelah berkepanjangan, penurunan gairah seksual, dan sulit ereksi. Setelah menjalani terapi gelombang kejut dan meningkatkan asupan nutrisi kaya seng dan vitamin, kesehatannya mulai pulih.
Penyebab dan Solusi
Menurut Dr. Trà Anh Duy, spesialis andrologi, stres berkepanjangan dapat meningkatkan kadar kortisol secara berlebihan dan menurunkan testosteron—hormon penting yang memengaruhi kesehatan seksual pria. Saat kadar testosteron menurun, pria lebih rentan mengalami masalah seperti disfungsi ereksi, penurunan libido, dan kelelahan.
Dokter menyarankan agar para pengusaha memandang kesehatan seksual sebagai faktor penting dalam karier dan kehidupan pribadi. Pemeriksaan kesehatan rutin tidak hanya membantu meningkatkan performa tetapi juga membantu mendeteksi kelainan lebih awal untuk tindakan tepat waktu.
Saran dari Ahli
Untuk menjaga kesehatan seksual, para pengusaha sebaiknya:
- Menjaga pola tidur yang cukup.
- Berolahraga secara teratur.
- Mengonsumsi makanan bergizi tinggi seng dan vitamin.
- Menyesuaikan gaya hidup dan mengurangi stres.
Kesimpulan
Tekanan keuangan dan stres berkepanjangan tidak hanya memengaruhi pekerjaan tetapi juga memberikan dampak buruk pada kesehatan seksual para pengusaha pria. Pemeriksaan kesehatan rutin dan penyesuaian gaya hidup adalah solusi efektif untuk membantu mereka menghadapi tantangan dan menjaga performa dalam kehidupan.