Dalam dua hari, 25 dan 26 Januari 2025, di Taman Kanezuka – Omiya Saitama, Jepang, telah berlangsung acara Tet Vietnam Saitama 2025 dengan tema “Tet Kebangsaan dalam Hati Anak Bangsa yang Berada Jauh dari Tanah Air”. Acara ini tidak hanya menarik partisipasi komunitas Vietnam di Jepang tetapi juga memberikan kesempatan bagi teman-teman internasional untuk lebih memahami budaya dan tradisi Vietnam.
Pembukaan Memukau dengan Upacara Menyajikan Teh dan Gaun Áo Dài Tradisional
Acara Tet Vietnam Saitama 2025 secara resmi dibuka pada tanggal 25 Januari dengan kehadiran ribuan orang, termasuk orang Vietnam dan orang Jepang. Pembukaan acara dimulai dengan upacara menyajikan teh dan menawarkan teh hari Tet, sebuah kebiasaan indah orang Vietnam, yang dipertunjukkan oleh seniman budaya teh Đào Đức Hiếu dan pelayan teh Ngọc Diệp. Upacara ini tidak hanya memiliki makna budaya tetapi juga merupakan cara untuk melestarikan dan mempromosikan keindahan warisan tradisional bangsa.
Seniman budaya teh Đào Đức Hiếu dan pelayan teh Ngọc Diệp mempertunjukkan upacara menyajikan teh (Foto: Panitia).
Selanjutnya adalah penampilan gaun áo dài tradisional dengan nuansa kota tua Huế dari merek Bạch Trà. Koleksi tersebut dipertunjukkan oleh komunitas Vietnam di Jepang sendiri, sebagai bentuk promosi dan pelestarian pakaian tradisional bangsa.
Ruang Budaya dan Kuliner dengan Rasa Tet Vietnam yang Kuat
Acara ini dibagi menjadi enam zona utama, setiap zona memberikan pengalaman unik tentang Tet Vietnam. Zona 1 adalah Ruang Tet Vietnam, yang menghidupkan kembali kebiasaan awal tahun tradisional. Zona 2 adalah zona hiburan dengan pertunjukan musik yang membawa suasana musim semi. Zona 3 adalah zona kuliner, tempat para pengunjung dapat menikmati hidangan khas hari Tet. Zona 4 adalah zona permainan, dengan permainan tradisional, zona 5 adalah zona komunitas untuk aktivitas reuni keluarga dan foto kenang-kenangan. Terakhir adalah zona belanja dengan lebih dari 10 gerai, yang menghidupkan kembali pasar Tet tradisional.
Penyanyi Bạch Trà membawa pertunjukan musik yang kental dengan suasana musim semi (Foto: Panitia).
Acara Ini Menjadi Simbol Penghubung dan Pertukaran Budaya
Dalam pidato pembukaan, Wakil Gubernur Horimitsu Atsushi menekankan bahwa Tet Vietnam Saitama 2025 tidak hanya membawa suasana Tet kepada komunitas Vietnam tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat Jepang untuk lebih memahami budaya dan kuliner Vietnam. Beliau berkata: “Ini adalah kesempatan untuk terhubung dan bertukar antar komunitas. Kami sangat bangga dengan keragaman budaya di Saitama dan berharap acara ini akan mendorong persahabatan antara kedua bangsa.”
Duta Besar Penasehat Nguyễn Phú Bình, Ketua Asosiasi Hubungan dengan Warga Vietnam di Luar Negeri, juga berbagi tentang makna mendalam dari acara ini. Beliau menegaskan: “Dalam era globalisasi, menjaga identitas budaya bangsa sangat penting. Festival ini tidak hanya membantu orang Vietnam yang tinggal jauh merasakan suasana Tet tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk memahami dan bangga dengan asal-usul mereka.”
Kesimpulan
Tet Vietnam Saitama 2025 tidak hanya menjadi acara budaya yang luar biasa tetapi juga simbol dari semangat persatuan, kekuatan komunitas, dan perkembangan hubungan persahabatan antara Vietnam dan Jepang. Acara ini berhasil membawa Tet kampung halaman kepada anak-anak bangsa yang berada jauh dari tanah air, sekaligus mempromosikan budaya Vietnam kepada teman-teman internasional.