Informasi dari Kantor Sekretariat Daerah Provinsi (Setda) Thanh Hóa tanggal 18 Februari menunjukkan bahwa provinsi ini telah mengeluarkan surat edaran yang meminta Dinas Perhubungan Provinsi untuk terus memproses dokumen administrasi pergantian dan pembaruan surat izin mengemudi (SIM), dan memastikan layanan tidak terganggu bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Dinas ingin menunda pembuatan SIM baru, provinsi meminta agar layanan tidak terganggu – 1
Surat edaran ini dikeluarkan berdasarkan arahan Wakil Ketua Sementara Sekretariat Daerah Provinsi (Setda) Nguyễn Văn Thi. Beliau meminta Dinas Perhubungan untuk terus menerima berkas di Pusat Pelayanan Administrasi Publik (P2AP) provinsi dan kantor pos di setiap kabupaten. Hal ini berlangsung sampai terjadi penyerahan resmi kepada Kantor Polisi setempat.
Nguyễn Văn Thi menekankan pentingnya kelancaran dalam proses administrasi, sesuai arahan Perdana Menteri dan Ketua Sekretariat Daerah Provinsi. Dinas Perhubungan diminta untuk bekerja sama dengan kepolisian dan Pusat Pelayanan Administrasi Publik Provinsi Thanh Hóa untuk mempersiapkan semua langkah terkait penggantian dan pembaruan SIM, siap untuk penyerahan jika diperlukan oleh pihak yang lebih tinggi.
Sebelumnya, pada tanggal 13 Februari, Dinas Perhubungan Thanh Hóa telah mengeluarkan surat edaran yang mengusulkan untuk menunda penerimaan dokumen administrasi terkait SIM. Namun, surat edaran terbaru dari provinsi Thanh Hóa meminta Dinas Perhubungan untuk terus memproses semua berkas, menjamin hak-hak masyarakat dan pelaku usaha, dan mencegah gangguan layanan publik.
Solusi dan Signifikansi
Pemrosesan berkelanjutan dokumen administrasi untuk pergantian SIM sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha. Penundaan yang dilakukan sebelumnya, jika berlanjut akan menyebabkan ketidaknyamanan, berdampak pada kehidupan sehari-hari dan aktivitas ekonomi.
Kesimpulan
Sekretariat Daerah Provinsi Thanh Hóa telah meminta Dinas Perhubungan Provinsi untuk terus memproses dokumen administrasi pergantian dan pembaruan SIM untuk memastikan layanan publik tidak terganggu. Ini merupakan langkah penting untuk melindungi hak masyarakat dan pelaku usaha.