Timnas U17 Vietnam kembali ke Tanah Air setelah menjalani turnamen di Arab Saudi. Penerbangan yang memakan waktu hampir 24 jam, dengan transit di Doha (Qatar), telah usai. Perwakilan PSSI menyambut dan memberikan sambutan hangat di Bandara Soekarno-Hatta.
Meskipun gagal melaju ke babak perempat final dan meleset dari babak final Piala Dunia U-17 2025, Timnas U17 Vietnam meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penggemar.
Timnas U17 Vietnam kembali ke Tanah Air, Pelatih Cristiano Roland sampaikan pesan haruPelatih Cristiano Roland bersama para pemainnya di Bandara Soekarno-Hatta pagi hari tanggal 13 April (Foto: VFF).
Dalam 3 pertandingan, Timnas U17 Vietnam tak terkalahkan melawan lawan-lawan kuat seperti Jepang, Australia, dan Uni Emirat Arab. Para pemain muda menunjukkan semangat juang yang kuat, permainan yang positif, percaya diri, dan penuh semangat. Penampilan Timnas U17 Vietnam merupakan sinyal positif bagi masa depan sepak bola muda Indonesia.
Sebelumnya, saat Timnas U17 Vietnam berada di Doha untuk transit, Sekretaris Jenderal PSSI Nguyễn Văn Phú telah menemui dan menyemangati seluruh tim. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pemain dan pelatih karena dedikasi mereka di turnamen tersebut, sekaligus menekankan keyakinannya pada perkembangan para pemain muda di masa depan.
Sebelum berpisah dengan para pemainnya di bandara, Pelatih Kepala Cristiano Roland menyampaikan pesan penuh semangat. Pelatih asal Brasil itu menekankan bahwa turnamen ini sangat bermakna bagi tim, bukan hanya secara teknis, tetapi juga dalam hal semangat juang dan tekad maju sepak bola Vietnam.
Pelatih Cristiano Roland mengingatkan para pemainnya untuk mempertahankan semangat itu, kembali ke klub masing-masing, terus berlatih keras, dan terus meningkatkan diri.
“Kesempatan-kesempatan yang lebih besar menanti di depan, dan saya yakin banyak dari kalian akan mencapai lebih banyak lagi dalam seragam tim nasional,” kata Pelatih Cristiano Roland.
Setelah kembali ke negara masing-masing, para pemain akan kembali ke klub untuk melanjutkan latihan dan berpartisipasi dalam kompetisi domestik, dan melanjutkan perjalanan pengembangan dalam tim nasional di level yang lebih tinggi.