Timnas U22 Indonesia menjalani pertandingan yang penuh usaha, tetapi sayangnya harus puas imbang 1-1 melawan Timnas U22 China dalam pertandingan terakhir turnamen persahabatan di Diêm Thành, Tiongkok. Hasil ini membuat timnas muda Indonesia gagal meraih gelar juara.
Pelatih Đinh Hồng Vinh menyesali kegagalan Timnas U22 Indonesia meraih gelar juara
Awal yang Menjanjikan, Namun Berakhir Sayang
Timnas U22 Indonesia bermain dengan percaya diri dan mengontrol jalannya pertandingan di babak pertama. Gol dari Quốc Việt pada menit ke-32 membawa Timnas Indonesia unggul. Namun, kecerobohan di menit-menit akhir memberikan peluang kepada Timnas U22 China untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-69, kesalahan dalam membuang bola dari Hồng Phúc berbuah penalti yang membuat tuan rumah menyamakan kedudukan 1-1. Bahkan, pada menit ke-73, Timnas U22 Indonesia unggul jumlah pemain saat Yixuan Zhang dari China mendapat kartu merah.
Gaya Bermain Aktif, Namun Efisiensi Masih Rendah
Pelatih Đinh Hồng Vinh memuji semangat juang para pemain Timnas U22 Indonesia: “Kami secara aktif menerapkan gaya permainan, mengatur pertahanan dengan ketat, dan menjalankan dengan baik situasi perubahan keadaan. Para pemain telah mematuhi taktik, menjaga jarak antar pemain dengan tepat, dan menciptakan banyak peluang berbahaya.” Namun, kurangnya efisiensi di menit-menit terakhir membuat Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang.
Pelajaran Berharga untuk Masa Depan
Meskipun gagal meraih gelar juara, Pelatih Đinh Hồng Vinh menegaskan bahwa turnamen ini memberikan banyak pengalaman berharga bagi pemain muda Timnas Indonesia. Beliau mengatakan, “Turnamen kali ini membantu para pemain menambah pengalaman bermain internasional, terutama dalam menghadapi lawan-lawan dengan postur dan gaya permainan yang berbeda. Para pemain telah meningkatkan kemampuan mengendalikan pertandingan, mempertahankan konsentrasi, dan meningkatkan efisiensi koordinasi dalam sistem taktik.”
Visi untuk Masa Depan Timnas U22 Indonesia
Pengalaman berharga yang diperoleh dalam turnamen persahabatan ini akan membantu Timnas U22 Indonesia mempersiapkan diri lebih baik untuk kualifikasi Piala Asia U23 dan SEA Games tahun ini. Turnamen ini juga membantu para pemain muda menguji formasi, menilai kemampuan, dan mengasah taktik dalam kondisi pertandingan nyata. Kepercayaan diri dan kontrol pertandingan para pemain pada pertandingan hari ini merupakan sinyal positif untuk masa depan.
Kesimpulan: Timnas U22 Indonesia menunjukkan usaha dan kemajuan yang signifikan dalam pertandingan melawan Timnas U22 China, tetapi masih belum mencapai keefektifan optimal untuk meraih kemenangan. Turnamen ini memberikan pelajaran berharga dan pengalaman internasional bagi para pemain muda, membantu mereka mempersiapkan diri untuk target yang lebih besar di masa depan.