Pemerintah Vietnam baru saja mengeluarkan Keputusan Nomor 14/NQ-CP dalam sidang khusus pembangunan perundang-undangan bulan Januari, membuka perubahan penting dalam struktur organisasi dan operasional mesin birokrasi negara. Salah satu poin yang menarik adalah usulan untuk tidak menetapkan jumlah Wakil Perdana Menteri secara kaku, melainkan fleksibel sesuai dengan situasi aktual.
Kebutuhan untuk Merestructurisasi Organisasi Pemerintah
Dalam keputusan ini, Pemerintah sepakat tentang kebutuhan membangun dan mengeluarkan keputusan terkait pembentukan beberapa kementerian baru berdasarkan restrukturisasi kementerian yang ada pada masa jabatan DPR XV. Ini dianggap sebagai langkah strategis untuk melengkapi organisasi pemerintah, memenuhi persyaratan pembangunan negara hukum sosialis dalam konteks baru.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi diberi tugas untuk terus menyempurnakan naskah keputusan, termasuk menentukan nama-nama kementerian dan lembaga yang sesuai dengan keputusan otoritas yang berwenang. Terutama, untuk struktur anggota pemerintah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan melakukan penelitian untuk hanya menetapkan prinsip dasar jumlah Wakil Perdana Menteri. Jumlah spesifik akan disesuaikan secara fleksibel berdasarkan kebutuhan aktual setiap tahap.
Perdana Menteri Phạm Minh Chính memimpin sidang pemerintah
Perdana Menteri Phạm Minh Chính memimpin sidang pemerintah rutin bulan November 2024 (Foto: Nhật Bắc).
Menyempurnakan Undang-Undang Organisasi Pemerintah (Revisi)
Poin penting lainnya dalam keputusan ini adalah dorongan untuk menyempurnakan proyek revisi Undang-Undang Organisasi Pemerintah. Dengan demikian, Pemerintah menghargai upaya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam memimpin dan bekerja sama dengan kementerian serta lembaga terkait untuk menyempurnakan naskah undang-undang. Tujuan dari revisi adalah menciptakan kerangka hukum yang kokoh untuk melengkapi organisasi pemerintah, menuju tujuan “ringkas – kompak – kuat – efektif – efisien – efisiensi”.
Naskah undang-undang juga menekankan harmonisasi hubungan antara lembaga pemerintah, termasuk Pemerintah, Perdana Menteri, Menteri, Kepala Lembaga Eselon I, dan lembaga pusat seperti DPR, Dewan Kesenian Vietnam, Mahkamah Agung, dan Kejaksaan Agung. Selain itu, undang-undang juga menyelesaikan hubungan antara lembaga pemerintah dengan pemerintah daerah.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi diberi tugas untuk meninjau dan mengatur sepenuhnya kebijakan partai, serta menyempurnakan ketentuan tentang tugas dan wewenang Pemerintah dan Perdana Menteri. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kerangka tersebut luas, komprehensif, ketat, dan mencerminkan posisi dan fungsi Pemerintah dan Perdana Menteri yang diatur dalam UUD.
Penyerahan Otoritas dan Tanggung Jawab yang Sesuai
Keputusan juga menekankan bahwa penyerahan otoritas harus selaras dengan pemenuhan sumber daya dan peningkatan tanggung jawab kepala lembaga. Tugas dan wewenang harus didefinisikan dengan jelas, dengan memperhatikan tugas yang tidak dibagi dan tugas yang perlu ditingkatkan pembagian atau delegasi. Ketentuan prinsip tentang pembagian otoritas akan menjadi landasan hukum bagi Pemerintah untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi praktis.
Pemerintah menugaskan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait dalam meriset, menyerap masukan, dan menyesuaikan naskah revisi Undang-Undang Organisasi Pemerintah. Naskah ini diharapkan akan diajukan kepada DPR dalam rapat istimewa ke-9 pada bulan Februari.
Kesimpulan
Usulan untuk tidak menetapkan jumlah Wakil Perdana Menteri secara kaku dan menyempurnakan Undang-Undang Organisasi Pemerintah (revisi) menunjukkan visi strategis Pemerintah dalam membangun sebuah mesin birokrasi negara yang ringkas, efisien, dan fleksibel. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan efektivitas manajemen negara tetapi juga memenuhi lebih baik kebutuhan perkembangan ekonomi dan sosial dalam konteks baru.
Untuk memahami lebih lanjut tentang kebijakan dan reformasi administrasi, pembaca dapat mencari informasi resmi atau mengikuti laporan update dari Pemerintah.
Referensi
- Sumber artikel asli – Dantri
- UUD 2013, Pasal tentang Struktur Organisasi Pemerintah.