Wabah Campak Mengancam, Rumah Sakit Anak Pusat Siaga

Mỗi ngày 40 ca sởi nặng vào viện, tuyến cuối căng mình chống "bão Cytokine"

Jumlah kasus campak berat di Rumah Sakit Anak Pusat mengalami peningkatan tajam, terutama dalam 3 bulan pertama tahun 2025, dua kali lipat dibandingkan tahun 2024. Rata-rata, 30-40 pasien campak berat dari provinsi di wilayah utara setiap harinya dirujuk untuk perawatan, memberikan tekanan besar pada tim medis.

Situasi Darurat di Tingkat Terakhir

Artikel ini menjelaskan secara rinci situasi darurat yang dihadapi rumah sakit, khususnya Rumah Sakit Anak Pusat, akibat meningkatnya pasien campak berat.

Pasien yang dirawat biasanya dalam kondisi kritis, membutuhkan alat bantu pernapasan, perawatan intensif, yang menuntut kerja keras tim medis. Banyak anak-anak menghadapi komplikasi berbahaya seperti syok sepsis, pneumonia berat, gagal pernapasan, bahkan membutuhkan cuci darah.

Penyebab dan Skala Wabah

Menurut Wakil Direktur Rumah Sakit Anak Pusat, dr. Cao Việt Tùng, jumlah kasus campak melonjak sejak akhir tahun 2024 hingga sekarang. Dalam 3 bulan pertama tahun 2025, lebih dari 1.700 kasus campak tercatat, dibandingkan dengan 9 kasus pada bulan Juni 2024 dan lebih dari 800 kasus pada bulan Oktober-Desember 2024.

Respon Fasilitas Kesehatan

Rumah Sakit Anak Pusat telah mempersiapkan berbagai rencana penanggulangan wabah penyakit. Pusat Penyakit Tropis telah mengerahkan hampir 200 tempat tidur untuk perawatan pasien campak, dan berencana untuk memperluas kapasitas jika situasi semakin kompleks.

Tantangan dan Hambatan

Perawatan pasien campak berat menimbulkan banyak tantangan bagi tim dokter, menuntut kerja sama yang erat antara dokter, perawat, dan keluarga pasien. Tindakan perawatan meliputi dukungan pernapasan, manajemen infeksi, nutrisi, perawatan kulit, mata, dan pemantauan komplikasi saraf.

Penyebab Tersembunyi

Data statistik menunjukkan bahwa sejumlah besar anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena campak adalah anak-anak di bawah usia 6 bulan dan di atas 9 bulan, yang belum divaksinasi atau vaksinasi tidak lengkap. Hal ini menekankan pentingnya vaksinasi lengkap untuk mencegah penyakit.

Kesimpulan

Wabah campak memberikan tekanan besar pada sistem kesehatan. Peningkatan upaya pencegahan, terutama vaksinasi lengkap, serta kerja sama erat antara fasilitas kesehatan dan keluarga pasien sangat diperlukan untuk mengendalikan wabah.

Referensi

(Sertakan tautan ke sumber terpercaya, seperti laporan resmi Kementerian Kesehatan, penelitian medis tentang campak, dll.). Tautan ke sumber resmi harus tercantum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *