Bagian Awal
Sebuah kasus yang mengkhawatirkan baru saja terjadi di Rumah Sakit Mata Spesialis, ketika Ibu H.T.D. (lahir tahun 1962, tinggal di Kabupaten Đức Trọng, Provinsi Lâm Đồng) mengalami retak kornea parah, yang menyebabkan kebutaan total pada mata kirinya. Hal ini terjadi setelah Ibu mendengar bunyi “bup” di dalam mata dan mengalami pendarahan mata. Ini adalah peringatan tentang pentingnya merawat dan memantau kesehatan mata secara berkala, terutama bagi pasien dengan riwayat patologi kornea.
Isi Utama
Riwayat Penyakit dan Gejala Awal
Ibu D. memiliki riwayat keratitis kronis pada mata kirinya, disertai dengan munculnya bekas luka besar di permukaan kornea. Pada akhir Januari, Ibu mulai merasa sakit dan tidak nyaman pada mata kirinya. Baru-baru ini, Ibu mendengar bunyi “bup” dari dalam mata dan kemudian mengalami pendarahan mata berlebihan. Hal ini membuat Ibu harus dirawat inap darurat dalam kondisi panik.
*Wanita terkejut masuk rumah sakit, buta total setelah mendengar bunyi bup di mata – 1*Saat masuk rumah sakit, pasien mengalami retak kornea mata kirinya (Foto: RS)
Diagnosis dan Pengobatan
Di rumah sakit, para dokter mendiagnosis pasien mengalami retak kornea di area keratitis sebelumnya, bersama dengan fenomena prolaps jaringan intraokuler (struktur dalam mata keluar melalui retakan kornea). Selama pemeriksaan, pasien tidak dapat melihat cahaya (buta total).
Pasien diberikan pengobatan medis dengan obat sistemik, tetes mata, dan suntik intraokuler untuk mengurangi risiko peradangan intraokuler lebih lanjut. Setelah kondisi mata kirinya stabil, para dokter melakukan operasi transplantasi konjungtif untuk menutup retakan kornea. Metode ini membantu menutup retakan kornea, menjaga mata pasien, serta mengurangi risiko komplikasi pada mata yang lain.
*Wanita terkejut masuk rumah sakit, buta total setelah mendengar bunyi bup di mata – 2*Dokter memeriksa kondisi mata pasien setelah operasi (Foto: RS)
Penjelasan tentang Retak Kornea
Retak kornea adalah kondisi di mana muncul lubang atau celah pada kornea, lapisan luar depan mata. Ini adalah kondisi yang perlu ditangani segera untuk memperbaiki integritas bola mata dan mengurangi risiko komplikasi sekunder seperti peradangan intraokuler, pendarahan retina, retinopati, dan glaukoma.
Retak kornea bisa terjadi karena banyak faktor, termasuk keratitis, patologi permukaan kornea, gangguan autoimun, dan trauma penetrasi pada kornea. Keratitis sering menyebabkan penurunan visi akibat kekaburan kornea. Pasien dengan visi rendah selama bertahun-tahun yang tidak meneruskan pemeriksaan rutin akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami retak kornea.
Pencegahan dan Perawatan Mata
Dokter Huỳnh Thị Xuân Thảo, Kepala Departemen Mata Umum, menyarankan bahwa pasien yang sudah atau sedang mengalami penyakit mata, terutama kornea (iris), harus merawat mata dengan benar dan melakukan pemeriksaan rutin di fasilitas kesehatan spesialis untuk memastikan kesehatan mata mereka.
Kesimpulan
Kondisi retak kornea dapat menyebabkan konsekuensi serius, bahkan menyebabkan kebutaan total. Oleh karena itu, perawatan dan pemantauan kesehatan mata secara berkala sangat penting, terutama bagi pasien dengan riwayat patologi kornea. Perhatikan tanda-tanda abnormal dan kunjungi dokter spesialis saat diperlukan.
Referensi:
- DanTri.com.vn. (2025). Wanita terkejut masuk rumah sakit, buta total setelah mendengar bunyi bup di mata. https://dantri.com.vn/suc-khoe/nguoi-phu-nu-hoang-loan-vao-vien-mu-hoan-toan-sau-tieng-no-bup-trong-mat-20250210102123642.htm