Wasit yang Dianggap Memihak Picu Kontroversi di Laga Imbang U22 Vietnam 1-1 vs U22 Tiongkok

Hà Nội: Một dịch bệnh vượt sởi về ca bệnh trong tuần, gặp nhiều ở trẻ em

Wasit yang diduga memihak tuan rumah memicu kontroversi setelah pertandingan imbang 1-1 antara U22 Vietnam dan U22 Tiongkok dalam laga persahabatan di Diêm Thành, Giang Tô, Tiongkok. Media olahraga terkemuka Tiongkok, 163, dengan tegas mengkritik ketidakadilan wasit dalam beberapa situasi, yang memengaruhi hasil pertandingan.

Wasit Dai Yige, Penentu Pertandingan, Dituduh Berpihak

Media 163 secara spesifik menuding wasit Dai Yige (38 tahun), yang bekerja di Tiongkok dan belum diakui di tingkat AFC, membuat keputusan yang menguntungkan U22 Tiongkok. Artikel tersebut menjabarkan situasi di mana wasit tidak memberikan penalti untuk pelanggaran pemain Tiongkok, termasuk insiden pemain depan Kuai Jiwen menginjak Viktor Lê di dalam kotak penalti tanpa sanksi. Selain itu, banyak situasi lain, seperti pemain Vietnam yang terjatuh di kotak penalti tanpa keputusan wasit, atau pemain Tiongkok menggunakan siku untuk menghalangi lawan tanpa hukuman, juga disebutkan dalam artikel. Keputusan-keputusan ini membuat pelatih Đinh Hồng Vinh dari U22 Vietnam bereaksi dan mendapat kartu kuning.

Hasil Pertandingan dan Evaluasi Umum

U22 Vietnam bermain imbang melawan U22 Tiongkok dengan skor 1-1. Selain kritik terhadap wasit, media 163 juga menunjukkan bahwa U22 Tiongkok bermain kurang baik, seperti “menabrak tembok” saat mengontrol bola dan mengalami masalah kebugaran. Quốc Việt mencetak gol untuk U22 Vietnam pada menit ke-32, sementara Aifeierding Aisikaer berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-71 untuk menyamakan kedudukan. Selanjutnya, Yixuan Zhang dari U22 Tiongkok mendapat kartu merah pada menit ke-73, tetapi U22 Vietnam gagal memanfaatkan keunggulan pemain untuk meraih kemenangan.

Posisi U22 Vietnam di Turnamen

Setelah turnamen persahabatan, U22 Vietnam berada di peringkat ketiga dengan 3 poin, setelah bermain imbang dalam ketiga pertandingan melawan U22 Tiongkok, U22 Korea Selatan, dan U22 Uzbekistan. U22 Tiongkok meraih gelar juara dengan 5 poin.

Kesimpulan

Meskipun berakhir imbang, artikel media 163 dengan jelas menunjukkan ketidakadilan dalam pertandingan tersebut, serta masalah wasit yang perlu dipertimbangkan secara saksama. Pertemuan dengan tim-tim top Asia tentu memberikan pengalaman berharga bagi U22 Vietnam, sekaligus mengajarkan banyak pelajaran tentang semangat olahraga dan keadilan dalam pertandingan internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *