Bukti Argentina Ungkap Akar Pemain Naturalisasi, Guncang Sepak Bola Malaysia

Báo Argentina tung bằng chứng khó chối cãi, bóng đá Malaysia thêm chao đảo

Pada tanggal 31 Oktober, surat kabar Capital de Noticias secara terbuka merinci asal-usul pemain Facundo Garces. Menurut laporan tersebut, kakek dari pemain ini lahir di Argentina. Bahkan kakek buyut Facundo Garces juga berasal dari Negeri Tango.

Tidak berhenti di situ, segera setelah FIFA mengumumkan mempertahankan sanksi terhadap FAM, Capital de Noticias kembali mengguncang dunia sepak bola Malaysia dengan mempublikasikan dokumen terkait pemain naturalisasi lain, Imanol Machuca.

Sama seperti Facundo Garces, Imanol Machuca, gelandang yang saat ini bermain untuk Velez Sarsfield, sepenuhnya adalah warga Argentina. FAM sebelumnya menegaskan bahwa nenek Machuca memiliki garis keturunan dari Penang. Namun, menurut dokumen yang diakses oleh Capital de Noticias, Nyonya Concepcion Agueda Alaniz sebenarnya lahir di kota Roldan, provinsi Santa Fe (Argentina) pada tanggal 16 Agustus 1954.

Akte kelahiran dengan jelas menyatakan: “Tuan Celestino Alaniz, 22 tahun, berkebangsaan Argentina, menyatakan bahwa istrinya, Nyonya Nelida Agustina Ordonez, baru saja melahirkan seorang bayi perempuan bernama Concepcion Agueda…”

Ini berarti bahwa baik nenek maupun buyut Machuca semuanya adalah warga Argentina, tanpa hubungan darah apa pun dengan Malaysia.

Beberapa pendapat menyatakan bahwa Nyonya Concepcion mungkin kemudian menikah dengan seorang Malaysia, yang menyebabkan kebingungan dalam proses verifikasi berkas. Namun, dokumen pernikahan yang dikumpulkan oleh Capital de Noticias kembali membantah hipotesis ini.

Menurut dokumen tersebut, pada tanggal 27 Agustus 1971, Nyonya Concepcion Agueda Alaniz menikah di San Jeronimo Sur dengan Tuan Jorge Luis Saracho, seorang pekerja yang lahir di wilayah Roldan (Argentina).

Dengan demikian, tidak ada dokumen yang membuktikan hubungan antara Machuca dan Malaysia, baik secara langsung maupun melalui pernikahan.

Meskipun FAM masih memiliki hak untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), menurut sumber-sumber, peluang untuk membalikkan putusan hampir nol. Bukti yang dikumpulkan oleh Capital de Noticias dan FIFA dinilai “jelas, autentik, dan konsisten”.

Insiden ini tidak hanya menyebabkan FAM menderita kerugian finansial yang besar, tetapi juga sangat merusak reputasi sepak bola Malaysia, yang selama ini berupaya membangun citra melalui kebijakan naturalisasi pemain.

Dengan demikian, masa depan 7 pemain naturalisasi ilegal, khususnya Garces dan Machuca, tampaknya telah berakhir di kancah internasional, setidaknya untuk satu tahun ke depan. Sementara itu, tim nasional Malaysia juga menghadapi risiko kalah 0-3 dari tim nasional Vietnam dan Nepal. Jika demikian, “Harimau Malaya” hampir pasti kehilangan tiket untuk berpartisipasi di Piala Asia 2027. Belum lagi konsekuensi di masa depan, ketika reputasi sepak bola Malaysia menurun drastis.


Source link: https://dantri.com.vn/the-thao/bao-argentina-tung-bang-chung-kho-choi-cai-bong-da-malaysia-them-chao-dao-20251106005520066.htm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *